JAKARTA – Deretan pesaing Gojek dan Grab di aplikasi pemesanan transportasi online Indonesia.
Selain Gojek dan Grab, sudah banyak lho aplikasi taksi dan ojek online lainnya.
Banyaknya aplikasi ini menumbuhkan kecenderungan berkompetisi yang tinggi antar platformnya. Masing-masing menawarkan jasa maupun tarif agar bisa menarik para pelanggan sebanyak-banyaknya.
Berikut deretan aplikasi transportasi online tersebut:
1. Nujek
Nujek atau Nusantara Ojek merupakan aplikasi ojek online yang dibuat oleh santri-santri Nahdlatul Ulama (NU). Mereka mengenakan tarif hanya Rp7.000 untuk 4 kilometer pertama. Selain itu, aplikasi ini juga memungkinkan pelanggan muslim untuk memilih driver pria atau wanita.
2. Anterin
Lalu ada Anterin yang sudah dirilis sejak 2017. Satu hal unik yang membedakan Anterin dari aplikasi transportasi online lainnya adalah keleluasaan driver memilih pelanggan yang akan diantar.
3. Buroq
Tidak berhenti di nama brandnya, nama-nama layanan Buroq juga menarik. Selain menamakan layanan utamanya (ojek) dengan ‘Buroq’, mereka menamakan layanan taksinya dengan ‘Kereta Kencana’, juga layanan pesan-antar dengan ‘Hidangan Surga’.
4. InDriver
Di Indriver pelanggan bisa melakukan nego tarif. Aplikasinya juga sudah digunakan di beberapa negara.
5. Maxim
Maxim adalah layanan penyedia transportasi daring yang telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 2018. Tahun ini Maxim merayakan tahun ke 5 operasionalnya di Indonesia. Kini layanan Maxim telah tersedia di lebih dari 200 kota di seluruh Indonesia dan akan terus berkembang menjangkau lebih banyak kota lainnya.
4. InDriver
Di Indriver pelanggan bisa melakukan nego tarif. Aplikasinya juga sudah digunakan di beberapa negara.
5. Maxim
Maxim berasal dari Rusia dan sudah ada di Indonesia semenjak 2018. Mereka memberikan penawaran tarif yang relatif lebih murah, Rp10.000 untuk 3,05 km pertama. Setelah itu, tarifnya akan dikenakan Rp2.100 per km.
(Feby Novalius)