JAKARTA - Pasar modal Indonesia semakin memiliki magnet yang dapat menarik para pelaku usaha untuk mengakses sumber pembiayaan.
Di mana hal itu melalui skema Initial Public Offering (IPO) dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
BACA JUGA:
Pengamat Pasar Modal Riska Afriani mengatakan, saham emiten yang melakukan IPO di tahun 2023 terlihat agresif dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Kalau kita lihat secara historical di tahun sebelumnya itu pada tahun 2022 itu tercatat 59 emiten (IPO), namun saat ini kita pada bulan Agustus sudah mencapai 50-an emiten," ungkap Riska dalam siaran Market Buzz di IDX Channel, Senin (7/8/2023).
BACA JUGA:
Hal itu menurutnya membuktikan bahwa pasar modal Indonesia cukup menarik, sehingga setiap tahunnya semakin banyak emiten yang ingin mencatatkan usahanya di Bursa Efek Indonesia.
"Jadi saya lihat memang di sini pasar modal kita cukup menarik," ujarnya.