Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menteri Basuki: Investor yang Mau Masuk RI Tanya Kesiapan Transportasi, Listrik hingga Konektivitas

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Senin, 07 Agustus 2023 |07:51 WIB
Menteri Basuki: Investor yang Mau Masuk RI Tanya Kesiapan Transportasi, Listrik hingga Konektivitas
Menteri Basuki Soal Peran Infrastruktur untuk Pembangunan Indonesia. (Foto: Okezone.com/PUPR)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan peran penting pembangunan infrastruktur di Indonesia. Pasalnya setiap ada investor mau masuk ke Indonesia pasti mempertanyakan kesiapan infrastruktur yang ada.

Oleh karena itu, kecepatan pembangunan infrastruktur sangat dibutuhkan untuk mengejar ketertinggalan indeks infrastruktur yang menjadi landasan bagi peningkatan perekonomian. Tidak hanya infrastruktur yang dibangun Kementerian PUPR, tetapi juga infrastruktur energi, transportasi, sumber daya air, perumahan serta teknologi informasi dan komunikasi.

Dengan kata lain, infrastruktur yang semakin kompetitif menjadi kunci utama dalam menarik investasi ke Indonesia.

"Jadi kalau investor mau masuk Indonesia yang ditanya pasti kesiapan infrastruktur. Apakah ada transportasinya, ada listriknya, ada telekomunikasinya, ada airnya, ada konektivitasnya," sambung Menteri Basuki.

Untuk itu, ketersediaan infrastruktur yang andal merupakan kunci utama dalam meningkatkan daya saing dan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tinggi.

Menurut Basuki, ada dua peran utama infrastruktur, pertama infrastruktur sebagai sarana produksi dan penunjang pertumbuhan ekonomi, seperti jalan, jalan tol, energi, dan bendungan. Kedua, infrastruktur sebagai pemenuhan layanan dasar, seperti penyediaan air minum, jalan dan jembatan, perumahan, sanitasi, dan irigasi.

"Infrastruktur dasar sendiri merupakan modal penting untuk mendukung infrastruktur perekonomian," kata Menteri Basuki.

Indonesia saat ini tengah gencar menyiapkan kawasan-kawasan industri yang sudah dilengkapi infrastruktur dasar seperti Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, di Jawa Tengah.

"Kita siapkan semua infrastrukturnya jalannya dekat tol, airnya, perumahannya untuk pekerja. Investor datang tinggal bawa teknologi dan uang untuk investasi. Jadi model seperti yang kita kembangkan ke depan," lanjutnya.

Kementerian PUPR pada saat ini tengah menyesaikan pembangunan 61 bendungan, di mana 36 telah tuntas hingga tahun 2023 guna menjamin ketersediaan air dan ketahanan pangan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement