Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Longspan LRT Jabodebek Sudah Dibenarkan, Erick Thohir: Tak Lagi Jadi Masalah

Heri Purnomo , Jurnalis-Senin, 07 Agustus 2023 |16:58 WIB
Longspan LRT Jabodebek Sudah Dibenarkan, Erick Thohir: Tak Lagi Jadi Masalah
LRT Jabodebek. (Foto: Okezone)
A
A
A

 

JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa isu Longspan LRT Jabodebek saat ini sudah tidak menjadi permasalahan. Pasalnya hal itu sudah diselesaikan.

Erick menjelaskan bahwa pernyataan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo tersebut ditujukan untuk menjadi pengingat bahwa pembangunan infrastruktur harus mengutamakan keselamatan.

 BACA JUGA:

"Jelas pernyataan Pak Wamen Tiko itu reviu internal. Di mana kita bicara dalam pembangunan airport dan infrastruktur, kita tidak boleh hanya membangun, tapi memastikan infrastruktur secara menyeluruh. Pak tiko menyampaikan itu ketika sedang mereviu hal-hal yang terjadi sebelumnya," kata Erick saat ditemui di Indonesia Arena, Jakarta, Senin (7/8/2023).

"Ketika bicara longspan itu kan sudah dibetulkan. Coba lihat, ada isu enggak sekarang, enggak ada," tambahnya.

Adapun terkait dengan melambatnya laju LRT Jabodebek di Longspan tersebut menurutnya adalah hal wajar dan bukan menjadi permasalahan.

 BACA JUGA:

"Tidak juga kecepatannya 80 km pas belok 80 km. Bukan MotoGP. Kalau MotoGP kita belok cepat penumpangnya miring semua, kan itu enggak mungkin," kata Erick.

Di tempat yang sama, Menteri PUPR Basuki Hadimuljonomenilai bahwa konstruksi longspan LRT Jabodebek sudah sesuai dengan karakteristik dari lahan yang ada di daerah tersebut.

Hal tersebut juga sudah dibuktikan dengan adanya uji oleh Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ).

 BACA JUGA:

"Jadi konstruksinya sudah oke, itu bukan salah desain," katanya.

Basuki juga mengatakan bahwa longspan LRT Jabodebek tersebut akan aman dilalui boleh LRT Jabodebek.

"Jadi semua oke. Coba bayangkan dari Warung Buncit ke Rasuna Said itu kan 90 derajat, kalo misalkan mau dilengkungkan panjang wah hotel hotel harus habis semua, tapi ini masih masuk dalam koridor keselamatan transportasi," katanya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement