Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Batik RI Dijual di Pasar Eropa dan Amerika tapi Jahitnya di India, Kok Bisa?

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Jum'at, 11 Agustus 2023 |16:47 WIB
Batik RI Dijual di Pasar Eropa dan Amerika tapi Jahitnya di India, Kok Bisa?
Batik RI di Pasar Eropa tapi Jahitnya di India. (Foto: Okezone.com/Antara)
A
A
A

Di samping itu, Pemerintah juga diminta untuk mendukung dari sisi kelengkapan peralatan di industri batik sendiri. Mengingat batik juga merupakan warisan budaya yang patut untuk pelihara eksistensinya, terutama sebagai identitas budaya Indonesia.

Salah satu perlatan yang juga dibutuhkan oleh para pengrajin batik di tanah air adalah alat pengering cat. Sebab cat yang digunakan untuk batik tulis cukup rentan terhadap cuaca. Maka ketika musim hujan atau musim dingin datang, maka proses pewarnaan otomatis akan terganggu.

"Karena batik ini ada kaitannya dengan cuaca, di kita ini, kalau sudah mulai bulan September, Oktober, November, itu intensitas hujan agak tinggi, sementara beberapa cat pewarna ketika harus menghendaki warna pas, harus menggunakan panas matahari. Kalau kita tidak memiliki alat, maka itu tidak akan maksimal," pungkasnya.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement