Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

PHK 600 Karyawan, Waskita Beton (WSBP) Buka Suara

Dinar Fitra Maghiszha , Jurnalis-Senin, 14 Agustus 2023 |10:46 WIB
PHK 600 Karyawan, Waskita Beton (WSBP) Buka Suara
Waskita Beton PHK Massal. (Foto: Okezone.com/Freepik)
A
A
A

JAKARTA - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) membantah bahwa sisa karyawan saat ini hanya 69 orang. WSBP menyatakan bahwa sisa pekerja sekarang mencapai 868 karyawan dengan penempatan di Corporate Office dan unit bisnis. 

VP of Corporate Secretary Fandy Dewanto menjelaskan, rasionalisasi jumlah pegawai dilakukan secara bertahap menyesuaikan dengan berakhirnya masa kerja pegawai di seluruh divisi dengan mempertimbangkan kondisi workload dan kinerja perseroan.

 Dirinya juga memastikan bahwa kebijakan pengelolaan SDM perseroan senantiasa mempertimbangkan kondisi keuangan pascarestrukturisasi, target kinerja perusahaan, dan besaran kontrak yang dikelola.

"Hal tersebut dilakukan agar perusahaan dapat berjalan dengan efektif dengan workload pekerja yang efisien. Perseroan memastikan pemenuhan seluruh hak dan kompensasi para pegawai sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, sehingga proses rasionalisasi dapat berjalan dengan baik dan lancar," ujarnya.

 Pernyataan ini pun menegaskan soal pemberitaan Okezone sebelumnya bahwa karyawan Waskita Beton tinggal 69 orang. 

Di perseroan sebelumnya melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terdapat 600 karyawan/ 

Kebijakan ini membuat jumlah karyawan anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) itu makin menyusut. Dari total 824 karyawan resmi perusahaan pada akhir 2022, kini masih tersisa 69 orang karyawan hingga 30 Juni 2023.

Setidaknya terdapat penurunan sekitar 91,62% jumlah karyawan resmi perusahaan. Angka yang diperoleh dari laporan keuangan WSBP ini juga mencatat adanya penurunan jumlah tenaga kerja outsourcing dan PKWT dari semula 80 karyawan, menjadi 71 orang.

Lebih dari 600 Karyawan

Penyusutan jumlah karyawan Waskita Beton terhitung mencapai 755 orang selama enam bulan pertama 2023. Angka ini melebihi target yang ditetapkan perseroan sebanyak 600, sebagaimana pernah disampaikan dalam keterbukaan informasi, Jumat (11/8).

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko WSBP, Asep Mudzakir mengatakan kebijakan ini sebagai program rasionalisasi agar operasional perseroan menjadi lebih efektif.

Pemangkasan ini juga disebut bagian dari program transformasi dan restrukturisasi keuangan, dengan target efisiensi beban usaha.

"Melalui efisiensi, perseroan menargetkan pemulihan kondisi keuangan dapat berjalan baik sehingga dapat memenuhi kewajiban pembayaran utang kepada kreditur sesuai skema restrukturisasi," kata Asep.

Dia memastikan pemenuhan seluruh hak dan kompensasi terhadap para pegawan yang terdampak sesuai payung hukum yang berlaku. Adapun proses pengerjaan proyek juga dipastikan tetap berjalan.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement