Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Keuangan Berdarah-darah, Erick Thohir: BUMN Karya Masih Sehat

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Senin, 14 Agustus 2023 |19:54 WIB
Keuangan Berdarah-darah, Erick Thohir: BUMN Karya Masih Sehat
Menteri BUMN Erick Thohir Jelaskan soal Keuangan BUMN (Foto: Kementerian BUMN)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan bahwa mayoritas keuangan perusahaan pelat merah masih sehat, meski cash flow perseroan negara di sektor infrastruktur berdarah-darah alias terkontraksi.

Pernyataan keuangan BUMN masih sehat didasarkan pada profitabilitas atau laba bersih perusahaan yang mengalami tren kenaikan beberapa tahun belakangan ini.

"Terlepas dari isu (BUMN) karya, BUMN sehat kok," ujar Erick saat ditemui di SCBD, Jakarta Selatan, Senin (14/8/2023).

Erick merinci, laba bersih BUMN pada 2020 hanya sebesar Rp13,3 triliun, namun melonjak naik menjadi Rp124,7 triliun pada 2021. Kemudian, naik lagi pada 2022 menjadi Rp303,7 triliun.

Dia pun menargetkan laba bersih BUMN tahun ini bisa mencapai Rp 250 triliun, menurun karena adanya laba bersih non cash dari proses restrukturisasi PT Garuda Indonesia Tbk, sebesar Rp 60 triliun.

"Kita punya net profit ketika saya masuk itu cuman Rp 13 triliun, sekarang Rp 124 triliun, yang terbaru Rp250 triliun profitnya," ucapnya.

Di sisi kontribusi, besaran dividen 2023 yang akan disetorkan perusahaan ke negara berada di angka Rp80,2 triliun.

"Dividen yang kita berikan kepada negara Rp 80,2 triliun, kita bayar pajak, bayar distribusi, karena kita mau dorong program pemerintah yang pro rakyat juga. InsyaAllah dengan niat baik ini, kita bersama-sama, yang bagus yang begini. Dengan kolaborasi dan peduli, kita bisa bertahan hari ini," tutur dia.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement