Mengikuti pola musiman, konsumsi pemerintah juga meningkat menjadi 10,62% (yoy) dari hanya 3,45% (yoy) di kuartal sebelumnya akibat penyaluran Tunjangan Hari Raya (THR) serta gaji ke-13.
BACA JUGA:
Di sisi lain, tekanan eksternal meningkat akibat the Fed kembali menaikkan suku bunga pada FOMC bulan Juli.
"Ini mengakibatkan aliran keluar portofolio serta depresiasi mata uang di negara-negara berkembang," ucap Riefky.
Meskipun tetap menjadi salah satu mata uang dengan kinerja terbaik di antara negara berkembang, Rupiah melemah karena surplus perdagangan Indonesia semakin menyusut.
"BI perlu menahan tekanan eksternal terhadap Rupiah di tengah potensi kelanjutan kenaikan suku bunga the Fed sebelum akhir tahun ini," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)