4. Jangan Tanamkan Semua Aset ke Investasi Jangka Panjang
Pertimbangkan risiko masa depan dengan matang. Salah satunya dengan tidak hanya fokus pada investasi jangka panjang seraya memasukkan semua asetnya ke investasi tersebut.
Kita tidak akan pernah tahu, jika suatu ketika kita membutuhkan dana yang banyak untuk keperluan mendesak. Misal ada keluarga atau sanak saudara yang jatuh sakit, membutuhkan perawatan segera dan mengeluarkan tagihan yang tidak sedikit.
Jika semua aset atau harta dipakai pada investasi jangka panjang, investor tidak bisa serta merta mengambil kembali dana investasi tersebut. Maka hal itu penting dijadikan konsiderasi bagi para calon investor sebelum memulai investasinya.
Adapun terkait skema pertumbuhan investasi, setelah menilik ke belakang dari bertambahnya 4.000 nasabah yang memulai investasi. BCA memproyeksikan nilai investasi menjadi lebih dari 180 triliun sepanjang 2023. Jika terjadi, itu bisa menaikkan target y-o-y mereka hingga 20%. Sedangkan terkait jumlah nasabahnya, BCA menargetkan kenaikan y-o-y setara 25% dari nasabah yang memulai berinvestasi.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)