JAKARTA- Ciri-ciri orderan ojol fiktif yang wajib dihindari oleh penumpang. Hal ini dikarenakan bisa merugikan para konsumen dikarenakan menunggu lama bahkan harus merogeh uang cukup besar.
Berikut ciri-ciri orderan ojol fiktif yang dilansir dari berbagai sumber:
1. Rating Driver yang Buruk
Rating buruk driver terkadang mampu mendoktrin orderan. Oleh sebab itu, dengan melakukan panggilan secara langsung, Anda bisa sedikit menggambarkan bagaimana karakter si customer sebenarnya. Selain itu, kamu juga dapat menjalankan orderan dengan tenang dan tidak kaget setelah melakukan penjemputan atau pengantaran.
2. Metode Pembayaran yang digunakan adalah tunai
Walaupun bersifat tidak pasti, tetapi sebaiknya kamu harus lebih berhati-hati saat mendapatkan orderan yang metode pembayarannya tunai. Baik GoRide, GoFood, atau GoShop. Pada saat kamu mendapatkan orderan dengan pembayaran tunai, jangan langsung gaspoll. Saran saya, pastikan kembali dengan cara konfirmasi melalui chat, atau lebih bagus lagi melalui panggilan telepon.
3. Tidak dapat dihubungi
Sebelum terlanjur menuju lokasi penjemputan atau belanja, sebaiknya hubungi customer. Jika melalui chat tidak merespon, silahkan pastikan untuk melakukan panggilan.
4. Nilai Baya Pemesanan yang Tidak Wajar
Memang dengan mengtetahui mana yang termasuk orderan fiktif akan membuat Amda mudah melaporkan nya ke pihak ojek online. Selain itu dengan beberapa point diatas kita harus lebih waspada agar tidak terkena penipuan dari orderan fiktif.
5. Alamat Penjemputan Tidak Sesuai
Ada juga beberapa yang menuliskan catan alamat dengan jelas dan ternyata zonk alias rumah tidak ditemukan, orang yang bersangkutan ternyata tidak ada, atau bahkan ternyata alamat rumahnya ternyata rumah kosong. Karena hal ini saya sarankan sebaiknya pastikan kembali mengenai detail penjemputan atau pengantarannya agar terhindar dari opik.
(RIN)
(Rani Hardjanti)