JAKARTA - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) kini memiliki wajah baru setelah proses revitalisasi selesai. Proyek Rp1,1 triliun ini didasari oleh empat filosofi.
"Ini kolaborasi tiga kementerian yang dipimpin langsung Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) menugaskan kami berdua Pak Basuki dan saya sendiri untuk merevitalisasi TMII yang punya arti sejarah untuk Indonesia," kata Erick Thohir, dikutip dari Antara, di Jakarta, Sabtu (2/9/2023).
Erick mengatakan, inklusivitas menjadi filosofi pertama yang mendasari wajah baru TMII dengan tetap mempertahankan kekuatan Bangsa Indonesia, yaitu Pancasila.
TMII hadir sebagai destinasi wisata yang terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat yang saling bertoleransi dan menghargai budaya.
Filosofi hijau juga diterapkan di kawasan TMII melalui kebijakan pemanfaatan kendaraan listrik di sekitar kawasan berikut pasokan energi yang ramah lingkungan.
"70% TMII kita pertahankan hijau dan kendaraan yang masuk kita usahakan untuk listrik, dan seluruh lampu dan line energi untuk green," katanya.
Filosofi berikutnya adalah kecerdasan melalui implementasi platform digital, sebagai representasi Indonesia di masa depan.
"Kita lihat bagaimana kemodernan bangsa kita di mana sistem yang dilakukan di sini semua serba teknologi. Kita mulai dengan ticketing, nanti ada juga pemandangan yang serba digital," ujarnya.