Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Duet Menhub-Menko Luhut Kawal PM China Jajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Heri Purnomo , Jurnalis-Rabu, 06 September 2023 |16:16 WIB
Duet Menhub-Menko Luhut Kawal PM China Jajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Luhut-Menhub Ikut Uji Coba Kereta Cepat Bersama PM China. (Foto: Okezone.com/MPI)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tiba di Stasiun Halim, Jakarta. Keduanya akan melakukan uji coba Kereta Cepat bersama Perdana Menteri (PM) China Li Qiang.

Rencananya mereka akan menjajal KCJB dari Stasiun Halim-Stasiun Karawang-Staisun Halim.

Berdasarkan pantauan MNC, Luhut dan Menhub tiba di Stasiun Halim pukul 15.11 WIB. Luhut menggunakan mobil berwarna hitam dengan plat nomor RI 17, sedangkan Menhub menggunakan mobil listrik berwarna putih dengan plat nomor RI 35.

Kemudian selanjutnya, pada pukul 15.16 WIB PJ Gubernur DKI Jakarta tiba si Stasiun Halim, adapun hingga berita ini diturunkan PM China belum tiba di Stasiun.

Kedatangan tersebut disambut oleh sejumlah orang yang berbaris sambil mengibarkan bendera kedua negara.

Ditempat terpisah, Luhut mengatakan bahwa uji coba kali ini tidak sampai Stasiun Tegalluar yang merupakan titik akhir dari KCJB lamtaran keterbatasan waktu yang dimiliki oleh PM China.

"Karena waktu mungkin kita nggak sampe ke Tegalluar, waktu PM China juga," kata Luhut di Hotel Fairmont Jakarta.

Sebelumnya, berdasarkan rilis yang dikeluarkan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi pada Selasa (5/9/2023). Luhut mengatakan bahwa hadirnya KCJB ini akan meningkatkan konektivitas di Indonesia. Ia juga menyebutkan bahwa proyek ini menjadi bukti nyata kerja sama yang saling menguntungkan kedua belah pihak.

Seperti diketahui proyek KCJB ini merupakan proyek kerja sama antara kedua negera yang dijalankan oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

Dimana KCIC merupakan perusahaan patungan antara konsorsium Badan Usaha Milik Negara Indonesia (BUMN) melalui PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dan konsorsium perusahaan perkeretaapian Tiongkok melalui Beijing Yawan HSR Co.Ltd, dengan bisnis utama di sektor transportasi publik dengan skema business to business (B2B).

"Ini juga bukti nyata kerja sama berkualitas tinggi yang modern antara kedua negara,” katanya.

Lebih lanjut, Menko Luhut memaparkan eratnya hubungan kerja sama antara Indonesia - Tiongkok tersebut tak lepas dari rasa saling percaya, saling menguntungkan, dan saling menghormati sesuai dengan adat istiadat ketimuran.

“Dan saya yakin dengan kedatangan Perdana Menteri Li Qiang ke Indonesia, akan menarik lebih banyak lagi kerja sama ekonomi, perdagangan dan investasi ke Indonesia, serta juga mendorong investor Indonesia untuk investasi ke Tiongkok,” pungkasnya.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement