Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Siapa Driver Ojol Pertama di Indonesia? Ternyata Ini Orangnya

Himayatul Azizah , Jurnalis-Kamis, 07 September 2023 |10:58 WIB
Siapa <i>Driver</i> Ojol Pertama di Indonesia? Ternyata Ini Orangnya
Driver Ojek online Pertama di Indonesia (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA - Siapa driver ojek online (Ojol) pertama di Indonesia menarik untuk diketahui. Sosok tersebut ialah laki-laki bernama Mulyono dari Gojek.

Mulyono menjadi driver ojol pertama di Indonesia dengan nomor registrasi 00001. Hal tersebut yang mengantarkan Mulyono menjadi driver ojol pertama.

Sebelum menjadi driver ojol pertama, Mulyono merupakan tukang ojek pangkalan (opang). Namun setelah diberi informasi mengenai Gojek lewat temannya, Mulyono mengajukan diri untuk mendaftar Gojek di tahun 2010.

"Waktu itu Pak Nadiem (founder Gojek) pun masih kuliah. Jadi saya dapat info dari teman, kalau mau masuk Gojek datang ke Pasar Mayestik. Saya tanya-tanya, saya cari info apa itu Gojek. Saya langsung gabung," kata Mulyono, Minggu, 6 Januari 2019 silam.

Setelah mendaftar menjadi ojol di Gojek, Mulyono diajak berbincang langsung oleh Nadiem.

"Ditanya benar gak mau gabung Gojek. Ajak teman-teman yang lain," ujar Mulyono.

Kemudian Mulyono langsung bersedia untuk bergabung dengan Gojek dan diminta untuk menggaet temannya yang ada di pangkalan. Namun Mulyono hanya mampu mengajak dua orang temannya.

"Saya ini driver pertama jadi (nomor registrasinya) 0001. Saya sendiri pun tidak tahu," tambah Mulyono.

Adapun keterangan Mulyono terkait seragam Gojek yang sebelumnya berwarna abu-abu. Selain itu pemesanan ojol belum lewat aplikasi, tetapi menggunakan ponsel.

Ketika ada orderan pihak call center akan menawarkan kepada driver ojol. Jika bersedia menerima, maka akan dikirimkan alamat rincinya melalui SMS.

Sebagai driver ojol pertama di Indonesia, perjalanannya tidaklah mulus. Sering kali Mulyono diintimidasi oleh opang hingga ditipu.

"Saya pernah ditipu, pernah dikalungin golok. Tapi saya pasrah kalau bapak mau habisin saya, saya mencari nafkah saya tidak mengganggu. Di Cikarang juga pernah diuber-uber opang," ujar Mulyono.

Sejak menjadi driver ojol, Mulyono merasa ekonominya jauh lebih baik. Mulyono dapat menghasilkan uang sebanyak Rp6 juta hingga Rp7 juta per bulan.

Sebagai driver ojol Mulyono merasa pekerjaan tersebut fleksibel sebab dapat beristirahat kapanpun. Dalam wujud syukurnya, Mulyono hingga memberi nama anaknya Nadiem Saputra.

"Nadiem Saputra karena saya terobsesi dengan Pak Nadiem yang punya pemikiran cemerlang," tutur Mulyono.

Sebagai driver ojol pertama di Indonesia, Mulyono memiliki harapan supaya para driver ojol dapat diberi perlindungan dan dimanusiakan. Dalam segi penghasilan, keamanan dan lainnya.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement