Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menko Luhut Ungkap Hilirisasi Nikel Jadi Berkah Ekonomi RI, Bisa Raup Rp521 Triliun

Heri Purnomo , Jurnalis-Kamis, 07 September 2023 |16:20 WIB
Menko Luhut Ungkap Hilirisasi Nikel Jadi Berkah Ekonomi RI, Bisa Raup Rp521 Triliun
Menko Luhut Binsar Pandjaitan bahas dampak baik hilirisasi bagi ekonomi Indonesia. (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan betapa berdampaknya hilirisasi bagi perekonomian Indonesia.

Luhut menyebutkan bahwa sebelum program hilirisasi digencarkan, Indonesia hanya mendapat sekitar 2 hingga 3 miliar dolar Amerika Serikat (AS) dari hasil ekspor bijih nikel pada periode 2015-2016.

 BACA JUGA:

Adapun pada tahun lalu, kata Luhut angka tersebut naik menjadi 34 miliar dolar AS atau sekitar Rp521 triliun pada 2022 ketika program hilirisasi digencarkan.

"Itu hanya besi baja saja. Jadi kita lihat dampaknya terhadap perekonomian kita saat ini," katanya dalam diskusi ISF dengan tema "Downstreaming the Critical Mineral Industry for Decarbonizarion" di Park Hyyat, Jakarta, Kamis (7/9/2023).

 BACA JUGA:

Lebih lanjut, Luhut menyebutkan adanya program hilirisasi juga berdampak terhadap pertumbuhan investasi di luar Pulau Jawa sebesar 58%. Angka ini lebih besar daripada Pulau Jawa.

"Karena industri hilir ini sekarang investasi di luar Pulau Jawa seperti 58% dan di dalam Pulau Jawa 42% sebelumnya, jadi lihat juga di Morowali di Halmahera kita belum punya industri di sana. Sekarang lihat ini," kata Luhut.

Adapun dalam paparannya, tingkat industrialisasi di Morowali, Sulawesi Tengah, pada 2022 mencapai 73%, meningkat pesat dari 8% pada 2010.

Kemudian, di Halmahera, Maluku Utara, tingkat industrialisasi mencapai 61% pada 2022, meningkat dari 3% pada 2010.

Sementara iru, pada Provinsi Maluku Utara yang memiliki pusat pengolahan nikel Pulau Obi. Pertumbuhan ekonominya di tahun 2001 hingga 2018 rata-ratanya hanya 5,7%. Begitu hilirisasi pada 2019 hingga 2022 rata-rata pertumbuhan ekonomi naik menjadi 12,9%.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement