JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) ditutup melemah 12 poin ke level Rp15.342 pada perdagangan hari ini Selasa (12/9/2023).
Pengamat Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi menyatakan, dolar AS menguat didorong fokus pasar valuta asing minggu ini adalah pada data inflasi konsumen AS yang akan dirilis pada hari Rabu, yang diperkirakan akan menentukan arah pertemuan Federal Reserve minggu depan.
"Bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada bulan September, namun tanda-tanda bahwa inflasi terbukti sulit dapat mendorong kenaikan lagi sebelum akhir tahun," tulis Ibrahim dalam risetnya.
Tingkat pengangguran di Inggris naik menjadi 4,3% dalam tiga bulan hingga Juli dari 4,2% pada bulan sebelumnya, yang merupakan level tertinggi sejak tiga bulan hingga September 2021, dengan pasar tenaga kerja menunjukkan tanda-tanda pendinginan.
Namun, upah tidak termasuk bonus meningkat 7,8% dibandingkan tahun sebelumnya dalam tiga bulan hingga bulan Juli – tingkat upah tercepat sejak pencatatan dimulai pada tahun 2001 – memberikan tekanan lebih besar pada Bank of England untuk memperketat kebijakan moneter lebih lanjut.