"Dengan demikian, kerja sama ini lebih memberikan keyakinan kepada badan usaha untuk dapat bekerja sama. Melalui cara tersebut, pemerintah bisa membangun infrastruktur terlebih dahulu baru nanti pembayaran terhadap infrastrukturnya dilakukan kemudian setelah infrastrukturnya tersedia," jelas Herry.
Dia mengatakan bahwa skema ini pun berbeda dengan yang konvensional, yang harus tersedia dulu sepenuhnya baru bisa menikmati infrastrukturnya. Dengan KPBU ini, menurutnya lebih baik karena membangun dulu baru nanti dibayar, baik menggunakan tarif seperti jalan tol atau melalui availability payment atau ketersediaan layanan.
Herry menyebut, ini salah satu kelebihan yang bisa dilakukan dengan KPBU.
"Salah satu yang menonjol adalah penggantian jembatan Callender Hamilton (CH) yang beberapa kali rubuh, dipercepat sekitar 29 jembatan seluruhnya, dan ditargetkan akhir tahun ini selesai, Jadi konsepnya nanti dibangun dulu oleh swasta, baru kemudian pembiayaannya diganti." pungkas Herry.
(Taufik Fajar)