Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sulap Limbah Sawit, RI-Malaysia Kembangkan Compressed Biomethane Gas

Nasya Emmanuela Lilipaly , Jurnalis-Kamis, 14 September 2023 |07:53 WIB
Sulap Limbah Sawit, RI-Malaysia Kembangkan Compressed Biomethane Gas
RI-Malaysia kerjasama olah limbah kelapa sawit (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Indonesia dan Malaysia mengembangkan Compressed Biomethane Gas (CBG). Pengembangan ini melalui Holding Perkebunan Nusantara melalui melalui anak usahanya, yakni PTPN IV yang menjalin kemitraan bersama reNIKOLA SDN BHD, salah satu perusahaan energi terbarukan asal Malaysia.

Kerja sama ini dilakukan dalam rangka mengakselerasi implementasi Environmental, Social, and Governance (ESG) di PTPN Group. Kemitraan ini tertuang dalam nota kesepahaman bersama atau Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Direktur PTPN IV Sucipto Prayitno dan Direktur reNIKOLA SDN BHD, Lim Beng Guan.

Dalam kerja sama ini, pengembangan CBG dari limbah cair hasil pengolahan kelapa sawit (POME) yang akan dilakukan oleh PTPN IV dan reNIKOLA berfokus terhadap empat pabrik kelapa sawit (PKS) milik PTPN IV, yakni PKS Tinjowan, PKS Pulu Raja, PKS Dolok Sinumbah dan PKS Pabatu, yang berlokasi di Sumatera Utara.

Direktur PTPN IV Sucipto Prayitno menyampaikan, bahwa kerja sama tersebut merupakan inisiatif PTPN IV sebagai salah satu anak usaha PTPN III (Persero) yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit.

Menurutnya, kerja sama ini selaras dengan roadmap pengurangan Gas Rumah Kaca (GRK) yang dicanangkan PTPN Group untuk melakukan pengurangan emisi dalam Business As Usual (BAU) kegiatan perkebunan.

“Ini juga mendukung program pemerintah terhadap upaya menurunkan emisi GRK 29% dari (kemampuan sendiri) atau 41% (dengan bantuan internasional) pada 2030 sesuai NDC (Nationally Determined Contribution),” ujar Sucipto dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Kamis (14/9/2023).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement