Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

OJK Ungkap Tantangan Konsumen dan Industri Jasa Keuangan di Era Digital

Cahya Puteri Abdi Rabbi , Jurnalis-Jum'at, 15 September 2023 |11:41 WIB
OJK Ungkap Tantangan Konsumen dan Industri Jasa Keuangan di Era Digital
OJK Ungkap Tantangan di Era Digital (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan sejumlah tantangan yang dihadapi konsumen dan industri jasa keuangan di era digital saat ini.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi menyatakan, gap antara tingkat literasi dan inklusi keuangan menjadi salah satu tantangan yang dihadapi.

Sebagai informasi, hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022 menunjukkan masih adanya gap antara tingkat literasi dan tingkat inklusi di Indonesia, yakni 49,68% untuk literasi dan 85,10% untuk inklusi.

“Gap antara tingkat literasi dan tingkat inklusi keuangan di masyarakat menjadi salah satu tantangan yang dihadapi. Banyak konsumen yang sudah menggunakan produk jasa keuangan tapi belum memahami produknya,” kata perempuan yang akrab disapa Kiki ini dalam Webinar bertajuk Literasi Keuangan - Optimalisasi Pembiayaan dengan Cerdas dan Bijak pada Jumat (15/9/2023).

Di samping itu, masih rendahnya literasi keuangan di masyarakat menyebabkan jumlah pengaduan konsumen yang terus meningkat juga menjadi salah satu tantangan. Di mana hingga saat ini, OJK telah memberikan sebanyak 118 ribu pelayanan dengan jumlah pengaduan masyarakat sebanyak lebih dari 14 ribu aduan.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement