JAKARTA - 3 fakta Pasar Tanah Abang sepi membuat para pedagang mengeluh. Penyebab pasar Tanah Abang sepi pengunjung lantaran pandemi hingga menjamurnya toko online.
Okezone telah merangkum berbagai fakta pasar Tanah Abang sepi, Selasa (19/9/2023):
1. Menjamurnya Platform Belanja Online
Menjamurnya platform belanja online menjadi penyebab pasar Tanah Abang sepi pengunjung. Hal ini didukung oleh kecanggihan teknologi yang mempermudah masyarakat saat berbelanja. Belanja secara online diminati karena pembeli tidak perlu datang langsung ke toko.
Direktur Eksekutif Indef Tauhid Ahmad menjelaskan, pakaian yang dijual melalui platform belanja online ditawarkan dengan harga yang lebih murah. Lantaran produsen dapat memangkas rantai pasok sehingga barang bisa sampai ke konsumen.
Selain itu, banyak pabrik atau produsen pakaian yang kini menggunakan platform belanja online sehingga harga jual jadi lebih murah. Mengingat pedagang toko konvensional mengambil keuntungan sendiri.
2. Adanya Pandemi Covid 19
Pandemi Covid 19 membuat omzet pedagang di Pasar Tanah Abang menurun. Tingkat kunjungan masyarakat ke Pasar Tanah Abang menurun drastis.
Pedagang di Pasar Tanah Abang, Ridho (25) mengaku sebelum pandemi bisa menjual hingga 40 potong baju setiap hari. Namun, sekarang hanya mampu menjual sekitar 10 baju.
Selain itu, keuntungan yang diambil setiap bajunya pun berkurang. Biasanya, Ridho mengambil keuntungan hingga Rp50 ribu untuk satu pakaian, kini hanya mengambil Rp10 ribu saja.