2. Perubahan Pola Beli
Tak hanya itu, perubahan pola beli online juga mempengaruhi minat belanja masyarakat. Dahulu harus ke pasar jika ingin melihat kondisi produk yang dijual, kini bisa menjadi lebih instan. Pasalnya, hanya menggunakan smartphone dan membuka aplikasi belanja online kita bisa berbelanja tanpa harus repot keluar rumah.
3. Influencer yang mempromosikan barang impor
Sejumlah influencer yang membuka jasa paid promote dan endorse pada produk-produk luar negeri menjadi ancaman bagi sebagian pelaku UMKM. Banyak sekali influencer yang sudah membantu mempromosikan produk dengan harga miring seperti tas, parfum, pakaian hingga kacamata. Kendati demikian, influencer dapat dengan mudah mempengaruhi keputusan pembelian konsumen hanya dengan promosi melalui sosial medianya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)