Namun larangan ekspor solar dan bensin berkualitas tinggi tetap berlaku. Demikian dikutip dari Antara, Rabu (27/9/2023).
Pasokan minyak masih terbatas karena Rusia dan Arab Saudi telah memperpanjang pengurangan produksi hingga akhir tahun.
"Pasokan minyak diperkirakan akan melemahkan permintaan di masa mendatang dan oleh karena itu pelemahan apa pun, meskipun sangat mengejutkan, tidak akan bertahan lama," kata Analis Pialang Minyak PVM, Tamas Varga.
Sementara itu, Bank Sentral AS, Federal Reserve dan Bank Sentral Eropa dalam beberapa hari terakhir telah menegaskan kembali komitmen mereka untuk memerangi inflasi, yang menandakan kebijakan moneter ketat mungkin akan bertahan lebih lama dari perkiraan sebelumnya. Suku bunga yang lebih tinggi memperlambat pertumbuhan ekonomi, sehingga membatasi permintaan minyak.
Membatasi kenaikan, dolar AS mencapai level tertinggi 10 bulan pada Selasa (26/9/2023), karena imbal hasil obligasi yang lebih tinggi menarik investor untuk memilih greenback.
(Feby Novalius)