Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Garuda Indonesia Gandeng Induk AirAsia Perkuat Ekosistem Aviasi Global

Chindya Citra Agustina , Jurnalis-Kamis, 28 September 2023 |10:39 WIB
Garuda Indonesia Gandeng Induk AirAsia Perkuat Ekosistem Aviasi Global
Garuda Indonesia kerja sama dengan Induk Perusahaan AirAsia. (Foto: Garuda Indonesia)
A
A
A

Memanfaatkan sedikitnya 50 destinasi domestik yang dijangkau Citilink serta 150 destinasi internasional milik AirAsia di Asean, peluncuran perdana pada rute-rute pilihan antara kedua maskapai direncanakan mulai beroperasi pada kuartal pertama tahun 2024. Layanan yang terintegrasi ini akan memberikan pengalaman proses transfer yang lebih mudah dan nyaman bagi para pelaku perjalanan udara dengan proses check-in bagasi dan penerbitan boarding pass cukup dari kota keberangkatan.

“Kami senang dengan kerjasama yang membuka awal perjalanan baru lagi bagi AirAsia; sesuatu yang saya yakini penting untuk fase pertumbuhan kami. Citilink merupakan partner yang ideal dengan rute domestiknya yang kuat. Bersama dengan rute internasional dari kami, kemitraan ini akan menciptakan sinergi yang luar biasa. Kedepannya, kita akan melihat kolaborasi menarik lain seperti Citilink yang akan memperkuat AirAsia, semakin mendekatkan jarak bagi masyarakat. Saya juga mengapresiasi mitra kami airasia MOVE (airasia Superapp) yang telah menjembatani hubungan simbiotik, menciptakan peluang menarik bagi Grup Maskapai AirAsia," tambah CEO Grup AirAsia, Bo Lingam.

Kemudian Direktur Utama Citilink Dewa Kadek Rai menyambut baik kolaborasi dengan AirAsia sebagai bentuk upaya perluasan pasar Citilink di ranah internasional.

Melalui integrasi pemanfaatan jaringan yang dimiliki oleh kedua maskapai, baik kekuatan AirAsia maupun Citilink diharapkan mampu menggerakkan industri transportasi udara untuk melaju lebih baik pasca pandemi.

"Kolaborasi ini juga merupakan sebuah milestone penting bagi Citilink untuk memberikan nilai tambah bagi pelanggan melalui penyediaan konektivitas yang lebih luas. Dengan demikian, kolaborasi ini diharapkan mampu meningkatkan pengalaman terbang bagi pelanggan dengan layanan yang seamless dan hassle-free," katanya.

Kemitraan berbasis value antara Capital A dan Garuda Indonesia juga secara strategis mencakup beberapa entitas utama dari masing-masing ekosistem; memadukan dan memperkuat kapabilitas kedua belah pihak dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.

Pada kesempatan yang sama hari ini, lini bisnis logistik, Teleport, dari Capital A, yang dipimpin oleh CEO, Pete Chareonwongsak, telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Garuda Indonesia Cargo yang diwakili oleh Vice President Cargo Commercial Garuda Indonesia, Denny Perdana Wirawan.

Kolaborasi ini akan menggabungkan jaringan logistik udara kedua belah pihak dan memungkinkan kedua perusahaan untuk mengangkut barang melintasi jaringan Teleport yang sudah mencakup 160 destinasi di seluruh Asia Pasifik dan konektivitas Garuda yang memiliki lebih dari 90 destinasi di seluruh dunia, dengan satu bukti pengiriman udara (single airway bill).

Teleport akan dapat memanfaatkan konektivitas domestik yang kuat dari Garuda serta menyediakan kapasitas tambahan ke sektor-sektor dengan permintaan tinggi, seperti ke Singapura, Shenzhen, dan Hong Kong.

 BACA JUGA:

Sementara Garuda akan dapat mengakses jaringan kuat dari Teleport di seluruh kawasan Asia Tenggara dan China, dengan konektivitas hingga ke kota-kota utama di Asia Pasifik seperti Taipei, Sydney, Auckland dan Delhi serta kota-kota lainnya.

Perbincangan kerja sama juga berlangsung dari sisi penyediaan perawatan (maintenance) pesawat, antara Asia Digital Engineering (ADE), yang merupakan bagian dari Capital A, dengan GMF AeroAsia, milik Garuda Indonesia.

Kedua belah pihak saat ini tengah melakukan eksplorasi secara lebih mendalam untuk mengidentifikasi langkah-langkah optimal dalam memanfaatkan kapabilitas, efisiensi, dan keuntungan strategis yang dimiliki oleh masing-masing entitas, dengan tujuan menghadirkan layanan MRO dengan penawaran nilai terbaik dan berbiaya hemat kepada seluruh maskapai yang memerlukan.

CEO ADE, Mahesh Kumar meyakini kemitraan dengan GMF AeroAsia akan membawa perubahan besar terhadap layanan MRO, yang tidak hanya akan menjangkau wilayah Asean tetapi juga kawasan lain secara lebih luas.

“Dengan teknologi terkini dari ADE yang dikombinasikan dengan dekade pengalaman serta keahlian yang dimiliki GMF AeroAsia, kami akan dapat menciptakan keunggulan yang belum pernah ada sebelumnya dan mengangkat industri ini ke puncak baru. Langkah ini juga semakin memperkuat komitmen kami untuk terus memberikan servis yang prominen serta konsisten mengembangkan inovasi dalam hal pemeliharaan pesawat. The sky is no longer our limit; langit adalah kanvas untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah dan efisien,” ujar Mahesh.

Direktur Utama GMF, Andi Fahrurrozi pun menyebut kolaborasi dengan ADE adalah salah satu langkah yang akan memperkuat posisi GMF pada pasar Asia Tenggara.

Penggabungan dua kekuatan dari GMF dan ADE diharapkan dapat meningkatkan daya saing MRO Asia Tenggara di kancah persaingan global, tentunya dengan mengedepankan layanan terintegrasi dengan harga yang mampu bersaing.

'Dan tentunya kami berharap, peluang untuk mendukung sustainable profitable growth dapat diwujudkan," pungkasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement