Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Manakah yang Lebih Untung Beli Rumah Cash atau KPR?

Hafizhuddin , Jurnalis-Kamis, 28 September 2023 |18:04 WIB
Manakah yang Lebih Untung Beli Rumah Cash atau KPR?
Lebih untuk beli rumah cash atau KPR (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Manakah yang lebih untung beli rumah cash atau KPR? Mana yang lebih untung tergantung dari sisi mana melihat. Secara nominal uang yang dikeluarkan, jelas membeli rumah cash lebih diuntungkan daripada mengambil Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Namun dengan asumsi Anda masih berada di tahap memulai karir dan uang Anda masih belum terlalu banyak. Memiliki KPR boleh jadi merupakan opsi yang lebih tepat jika memperhitungkan waktu yang dibutuhkan sebelum Anda benar-benar bisa menempati rumah yang dibeli. Terutama bila Anda benar-benar belum memiliki tempat tinggal dan tidak mau membayar sewa rumah kontrakan.

Atas dasar sedikitnya waktu yang dibutuhkan untuk bisa menempati rumah tersebut, kemungkinan Anda juga bisa lebih leluasa memilih kawasan tempat tinggal yang strategis sebelum orang lain mengisinya, dalam periode 5-20 tahun masa ke ke depan.

Masih dengan asumsi Anda perlu mengumpulkan uang dalam jumlah besar terlebih dahulu ketika hendak membeli rumah secara cash. Lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menabung bisa menyebabkan rumah yang Anda proyeksikan bisa dibeli dengan harga misal Rp500 juta. Setelah bertahun-tahun lewat, ternyata rumah dengan tipe yang sama sudah tidak lagi dijual dengan harga Rp500 juta, melainkan sudah Rp700 juta atau bahkan Rp800 juta—Rp900 juta.

Membeli rumah memang perlu mempertimbangkan berbagai hal. Anda tidak bisa terlalu bermuluk-muluk mencari opsi paling menguntungkan tanpa memiliki sumber dana yang besar.

Berikut keuntungan beli rumah cash dibanding KPR:

1. Biaya Lebih Sedikit

Satu hal pasti dari membeli rumah secara cash adalah biaya yang Anda keluarkan untuk memiliki sebuah rumah itu sendiri pastinya akan lebih sedikit dibandingkan menggunakan KPR.

Hanya saja catatannya, Anda bisa lebih memerhatikan apakah Anda sudah memiliki tempat yang bisa ditinggali selama Anda menabung beli rumah cash. Jangan sampai Anda berniat membeli rumah cash tetapi Anda malah menyewa tempat tinggal lain yang terlalu mahal sehingga selama proses menabungnya, Anda malah menghabiskan lebih banyak dana untuk menyewa kontrakan.

2. Rumah Langsung Dimiliki

Membeli rumah secara cash akan otomatis membuat Anda langsung menjadi pemilik dari rumah yang ditinggali. Anda tidak perlu khawatir lagi memikirkan apa yang harus atau tidak boleh Anda lakukan selama meninggali rumah tersebut.

3. Tidak Lagi Khawatir dengan Cicilan

Anda bisa langsung menikmati sensasi rumah baru yang dimiliki secara cash tanpa khawatir dengan cicilan yang mesti dibayar selama 5 hingga 20 tahun ke depannya. Satu hal yang perlu diingat adalah pastikan Anda memiliki uang yang dipersiapkan untuk dana darurat. Berjaga bilamana terdapat kejadian yang tidak bisa tidak mengeluarkan dana besar. Hindari beli rumah cash tanpa memiliki akses cepat terhadap dana-dana simpanan.

4. Proses Beli Lebih Mudah

Rumah yang dibeli secara cash memiliki proses pembelian yang mudah. Anda tidak perlu berharap-harap cemas agar pengajuan KPR ke bank diterima. Anda hanya perlu berbincang langsung dengan pengembang atau penjualnya, membayar jumlah yang diperlukan, lantas rumah bisa langsung Anda miliki.

Itulah setidaknya empat keuntungan yang bisa Anda dapatkan ketika membeli rumah secara cash. Tentu kekurangan membeli rumah cash ini juga ada, seperti; 1) membutuhkan uang yang tidak sedikit. Sehingga untuk menyiapkan dana lalu meninggali rumahnya bisa terlalu lama. 2) risiko penipuan lebih besar. Karena tidak semua rumah yang bisa dibeli secara cash memiliki legalitas yang terjamin di mata hukum. Akan tetapi tidak perlu khawatir, karena Anda selalu bisa memastikan standar legalitas rumah yang akan dibeli sebelum membayarkan sejumlah uang yang ditentukan.

Berikut keuntungan beli rumah menggunakan KPR dibanding cash:

1. Rumah Bisa Langsung Ditinggali

Keuntungan paling besar untuk membeli rumah lewat KPR adalah rumahnya bisa langsung ditinggali. Ini sudah bisa menjadi alasan paling kuat bagi orang yang memang belum memiliki tempat untuk ditinggali. Dengan bisa meninggali rumah hanya ketika membayarkan uang muka terlebih dahulu, Anda tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk menyewa rumah kontrakan.

2. Tidak Perlu Modal Awal Besar

Poin kedua banyak kaitannya dengan poin pertama, Anda bisa memiliki separuh kepemilikan rumah dan langsung meninggalinya tanpa perlu modal awal yang besar. Dengan membeli rumah lewat KPR Anda tidak diharuskan untuk menabung selama 5-20 tahun untuk bisa meninggali rumah yang diinginkan.

Walau begitu, tidak dianjurkan bagi Anda untuk benar-benar tidak menabung sama sekali ketika sudah memutuskan mengambil KPR. Ada baiknya menyiapkan sejumlah uang simpanan khusus untuk cicilan KPR di masa depan. Gunanya tidak lain untuk berjaga apabila suatu saat sumber dana Anda tidak stabil sehingga menyebabkan cicilan tertunggak berbulan-bulan.

3. Legalitas Terjamin

Legalitas terjamin juga termasuk nilai jual yang kuat. Anda hampir tidak perlu mengkhawatirkan legalitas rumah yang diperuntukkan untuk KPR. Lantaran syarat rumah KPR adalah tersedianya sertifikat tanah sah yang diterbitkan Badan Pertanahan Nasional (BPN). Sehingga Anda akan terhindar dari persengketaan tanah yang mungkin terjadi di pembelian rumah secara cash.

4. Tenor Panjang

Bagi sebagian orang, tenor yang panjang bisa jadi merupakan sebuah keuntungan. Dikarenakan itu berarti cicilan tiap bulannya bisa dibayar dengan lebih terjangkau. Walau tidak semua orang berpikir demikian, kenyataan tersebut memang benar. Hanya saja yang perlu diingat adalah tenor yang panjang juga berarti keseluruhan biaya yang dibayarkan untuk sebuah rumah juga pastilah lebih besar.

Keempat keuntungan beli rumah menggunakan KPR di atas tentu tidak datang tanpa kekurangan. Beberapa kekurangan beli rumah lewat KPR di antaranya seperti; 1) total biaya yang dikeluarkan lebih besar. Bisa hampir menyentuh 100% dari harga rumahnya itu sendiri. 2) proses pengajuan KPR ke bank memakan waktu. Ini utamanya berlaku bagi orang yang tidak suka direpotkan dengan pengurusan administrasi. Selain itu mengajukan KPR ke bank tidak selalu diterima, tidak sedikit juga pihak yang ditolak 3) rumah bisa disita. Biasanya terjadi bila pengaju KPR gagal membayar cicilan berbulan-bulan. Ini juga bisa terjadi bahkan bagi orang yang berada di tahun terakhir masa bayar cicilan KPR-nya.

Kesimpulannya apapun pilihannya, karena melibatkan uang, tentu kondisi keuangan Anda lah yang dijadikan variabel pertimbangan sebelum membeli rumah secara cash ataupun KPR.

Jika sedari awal sudah memiliki uang dan jumlahnya kebetulan cukup untuk membeli tipe rumah yang diinginkan, maka membeli rumah secara cash akan menjadi pilihan terbaik.

Jika belum, kembali lagi, lihat kondisi keuangan dan tentukan pilihan mana yang sekiranya rela Anda pertaruhkan prosesnya untuk mendapatkan keluaran hasil terbaik dari rumah cash maupun KPR.

Demikian bahasan seputar, manakah yang lebih untung beli rumah cash atau KPR.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement