Melalui dana segar ini, perseroan akan melunasi sebagian utang, yang diharapkan Justini, dapat menurunkan leverage keuangan APLN.
Diketahui APLN memiliki utang Bank Danamon sebesar Rp850 miliar. Ini merupakan fasilitas kredit yang diterima perseroan dengan nilai total mencapai Rp1,8 triliun,
Jangka waktunya mencapai 18 bulan, yang berkaitan dengan adanya pelaksanaan tender offer atas Senior Notes USD300 juta yang diterbitkan anak APLN, APL Realty Holdings Pte. Ltd yang bakal jatuh tempo pada Juni 2024.
"Terdapat ketentuan dalam fasilitas kredit dalam hal Mall Neo Soho ini dijual kepada pihak ketiga, maka dana bersih hasil penjualan, menjadi mandatory prepayment bagi fasilitas kredit Danamon tersebut," tandas Justini.
(Feby Novalius)