IHSG Ditutup Menguat di Level 6.888 Jelang Akhir Pekan

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat ke level 6.888 pada sesi terakhir perdagangan Jumat (6/10/2023).

Pada penutupan perdagangan IHSG, terdapat 261 saham menguat, 252 saham melemah dan 242 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp7,9 triliun dari 19,6 miliar saham yang diperdagangkan.

Baca Juga:

Kemnaker Beberkan Tantangan Utama Dalam Ketenagakerjaan Domestik

BACA JUGA:

Resmi Melantai, Harga Saham Sumber Sinergi (IOTF) Dibuka Naik 20,00%

Indeks LQ45 menguat 0,2% ke 946,505, indeks JII naik 1,26% ke 553,816, indeks IDX30 menguat 0,19% ke 494,126 dan indeks MNC36 melemah 0,15% ke 361,212.

Indeks sektoral yang menguat diantaranya energi 0,71%, barang baku 1,67%, siklikal 0,88%, kesehatan 1,07%, properti 0,22%, teknologi 1,68%, transportasi 0,68%. Sedangkan yang melemah ada sektor industri 0,57%, non siklikal 0,41%, keuangan 0,09%, infrastruktur 0,47%.

BACA JUGA:

Listing di BEI, Saham Kokoh Exa (KOCI) Dibuka Naik 12,50%

Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) naik 35,00% di Rp135, PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Tbk (JMAS) naik 25,30% di Rp104 dan PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI) menguat 24,39% di Rp102.

Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT Kokoh Exa Nusantara Tbk (KOCI) turun 30,00% di Rp84, PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI) turun 16,67% di Rp90 dan PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) melemah 14,93% di Rp228.

Sedangkan tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN).

(Taufik Fajar)