JAKARTA - Wall Street ditutup menguat sementara imbal hasil Treasury turun pada perdagangan Selasa (10/10/2023) waktu setempat. Hal itu menyusul komentar dovish lebih lanjut dari pejabat Federal Reserve, dan harga minyak turun sehari setelah naik tajam akibat kekerasan di Israel dan Gaza.
Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 134,65 poin, atau 0,4%, menjadi 33.739,3, S&P 500 (.SPX) bertambah 22,58 poin, atau 0,52%, menjadi 4.358,24 dan Nasdaq Composite (.IXIC) bertambah 78,61 poin, atau 0,58% menjadi 13.562,84.
Indeks saham MSCI di seluruh dunia (.MIWD00000PUS) naik 1,02%, memperpanjang kenaikan untuk sesi kelima berturut-turut.
Presiden Bank Fed Atlanta Raphael Bostic pada hari Selasa mengatakan bank sentral AS tidak perlu menaikkan suku bunga lebih lanjut, dan memperkirakan tidak ada resesi di masa depan.
Pernyataan tersebut menyusul komentar pada Senin malam dari pejabat tinggi The Fed, yang mengindikasikan bahwa kenaikan imbal hasil obligasi Treasury AS jangka panjang – yang secara langsung mempengaruhi biaya pembiayaan untuk rumah tangga dan bisnis – dapat menghalangi The Fed untuk meningkatkan kebijakan jangka pendeknya lebih lanjut. kecepatan.