JAKARTA- Kenapa di Surabaya banyak crazy rich kerap jadi pertanyaan wajib bagi banyak orang. Ibu kota Provinsi Jawa Timur tersebut merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia.
Maka dari itu, tidak heran jika Surabaya memiliki beragam lapisan masyarakat yang sekaligus mencakup berbagai kelas ekonomi.
Di mana beberapa di antaranya muncul sebagai keluarga yang memiliki kekayaan berlimpah dan dikenal sebagai "crazy rich".
Selain alasan tersebut, berikut beberapa faktor lain yang menyebabkan kenapa di Surabaya banyak crazy rich dilansir dari berbagai sumber, Rabu (11/10/2023).
5. Letak Geografis
Berdasarkan letak geografisnya, Surabaya berada di lokasi yang strategis dalam sektor perdagangan. Itu karena Surabaya menjadi gerbang penghubung bagian Barat ke Indonesia bagian timur. Karena itulah di Kota Pahlawan memiliki banyak pusat industri. Dengan demikian, perputaran uang di Surabaya begitu kencang.
4. PDRB yang Tinggi
Faktor selanjutnya adalah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Surabaya yang tinggi. Bahkan pada 2017 lalu jumlahnya menyumbang seperempat persen dari perekonomian di Jawa Timur.
Sementara itu, PDRB Jawa Timur menyumbang 15 persen PDB nasional. Dengan demikian, Surabaya menjadi salah satu wilayah penggerak perekonomian di Indonesia.
Sedangkan berdasarkan BPS Kota Surabaya, PDRB Kota Surabaya pada kuartal III 2022 berdasarkan harga berlaku mencapai Rp700,59 triliun, sedangkan PDRB atas dasar harga kontan mencapai Rp447,54 triliun.
3. Investasi
Selanjutnya Surabaya tercatat memiliki nilai realisasi investasi terbesar kedua se kabupaten atau kota di Indonesia pada 2021 lalu dengan kontribusi investasi sebesar Rp29,22 triliun.
Investasi tersebut didominasi oleh Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang mencapai 90 persen, yakni Rp26,37 triliun.
2. Memiliki Sarana yang Unggul
Alasan selanjutnya kenapa di Surabaya banyak crazy rich adalah karena kota ini memiliki sarana yang unggul, seperti pendidikan, kesehatan, transportasi, dan lain-lain.
Selain itu, BPS Provinsi Jawa Timur mencatat IPM Surabaya mengalami peningkatan dari 82,23 pada 2020 menjadi 82,31 pada 2021. Demikian juga pada 2022 di mana IPM Surabaya meningkat menjadi 82,74.
Hal ini menunjukkan bahwa kualitas pembangunan manusia di Kota Pahlawan tersebut berada di kategori sangat tinggi.
1. Ada Penerbangan Langsung
Alasan terakhir adalah karena di Surabaya terdapat sejumlah maskapai yang menyediakan penerbangan langsung dari Bandara Juanda. Karena itulah bandara ini selalu ramai penumpang dan barang. Dalam catatan resmi website Bandara Juanda, pertumbuhan jumlah penumpang selama semester 1 2022 mencapai 4 jutaan penumpang, atau per hari sebanyak 27 ribu penumpang.
Demikian sejumlah alasan kenapa di Surabaya banyak crazy rich.
(Dani Jumadil Akhir)