Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

IHSG Pekan Ini Melesat 0,56% ke Level 6.926

Chindya Citra Agustina , Jurnalis-Sabtu, 14 Oktober 2023 |09:10 WIB
IHSG Pekan Ini Melesat 0,56% ke Level 6.926
IHSG Sepekan Menguat. (Foto: Okezone.com/MPI)
A
A
A

JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat data perdagangan yang bervarisi di minggu ini atau periode 9 sampai 13 Oktober 2023. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan dibandingkan pekan sebelumnya.

Mengutip data BEI, Sabtu (14/10/2023), peningkatan sebesar 7,66% terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa yaitu menjadi 19,51 miliar lembar saham dari 18,12 miliar lembar saham pada sepekan yang lalu.

Kapitalisasi pasar Bursa pekan ini juga meningkat 2,99% menjadi Rp10.562 triliun dari Rp10.255 triliun pada pekan sebelumnya.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami peningkatan sebesar 0,56% menjadi 6.926,780 dari 6.888,518 pada penutupan pekan yang lalu.

BEI kemudian mencatat perubahan pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa pekan ini sebesar 2,04% menjadi Rp10,11 triliun dari Rp10,32 triliun pada pekan sebelumnya.

Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa mengalami perubahan sebesar 3,04% menjadi 1.197.523 kali transaksi dari 1.235.080 pada pekan yang lalu.

Kemudian investor asing pada hari ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp149,44 miliar, dan sepanjang tahun 2023 investor asing telah mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp5,2 triliun.

Sementara itu, selama sepekan ini terdapat pencatatan 4 saham, 3 waran, 9 obligasi, dan 4 sukuk. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang tahun 2023 adalah 93 emisi dari 57 emiten senilai Rp98,23 triliun.

Dengan pencatatan tersebut, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 535 emisi dari 127 emiten dengan outstanding Rp452,74 triliun dan USD69,05 juta.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 191 seri dengan nilai nominal Rp5.536,74 triliun dan USD486,11 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 9 emisi senilai Rp2,94 triliun.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement