JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi bergerak mixed cenderung melemah pada sepanjang perdagangan. Adapun pergerakan IHSG hari ini berada di kisaran 6.823 – 7.000.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project William Hartanto mengatakan, kesimpulan dari perdagangan sebelumnya, panic selling terlihat mereda, IHSG pun mengalami rebound pada perdagangan kemarin.
"Penguatan IHSG tidak lepas dari menguatnya saham-saham new big caps, seperti BREN, PGEO, dll. Terbantu oleh sebagian saham-saham big caps lainnya yang selama ini memang penopang indeks, dan akhirnya IHSG berhasil kembali ke zona hijau," tulis William dalam analisisnya, Rabu (18/10/2023).
Menurut William, meskipun nampak menjanjikan namun penguatan IHSG kemarin tidak disertai dengan peningkatan nilai transaksi.
"Nilai transaksi justru malah menurun di perdagangan kemarin, sehingga belum mengindikasikan bahwa pergerakan IHSG sudah kokoh menuju 7000," kata dia.
Untuk faktor teknikal, belum ada indikasi baru yang tercermin pada IHSG, sejauh ini terlihat pergerakan yang cenderung melemah namun masih dalam tren sideways sepanjang tahun.
Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 43.32 poin (+0.63%) menuju 6939,61 pada perdagangan hari Selasa 17 Oktober 2023.
Sebanyak 284 saham menguat, 236 saham menurun, dan 241 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 9.133T (all market).
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
EAST, buy, support 172, resistance 200.
Trend following. Penguatan konsisten di atas MA5 dan MA20.
GULA, buy, support 470, resistance 500.
Trend following. Penguatan konsisten di atas MA5 dan MA20.
SSIA, buy, support 426, resistance 460; 480.
Konfirmasi pola cup and handle terjadi pada harga 426.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)