Sedangkan dalam skala internasional, Antoni mengungkapkan bahwa tercatat pada tahun 2009, terdapat tumpahan minyak dari Montara Wellhead Platform di perairan Laut Timor Australia yang tumpahan minyaknya memasuki perairan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia dan menimbulkan kerusakan lingkungan dan kerugian sosial ekonomi masyarakat.
“Untuk itu, tujuan utama National Marpolex 2023 di antaranya adalah untuk menguji coba dan mengevaluasi prosedur penanggulangan tumpahan minyak dalam skala lokal, daerah dan nasional, serta melatih dan meningkatkan kerja sama dan kapabilitas dalam operasi pengamatan, pengamanan, pencarian dan pertolongan, pemadaman kebakaran, penanggulangan tumpahan minyak, serta dampak lingkungan yang ditimbulkan akibat tumpahan minyak di laut” pungkasnya.
Antoni mengapresiasi sinergi dan kerja sama antara Kementerian Perhubungan dan Kementerian/Lembaga terkait yang telah bersama-sama mengimplementasikan amanat dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2006 tentang Penanggulangan Keadaan Darurat Tumpahan Minyak di Laut. Hal ini juga tak lepas dari dukungan penuh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selaku Ketua Tim Daerah sehingga Latihan National Marpolex 2023 ini dapat terlaksana.
"Saya berharap latihan ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Koordinasi dan latihan National Marpolex 2023 kita tunjukkan sebagai bentuk kesiapsiagaan semua stakeholder di Pelabuhan Tanjung Priok, di Provinsi DKI Jakarta, dalam menanggulangi tumpahan minyak di laut," tukasnya.
(Dani Jumadil Akhir)