JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) pede jumlah penumpang naik 30% di akhir tahun 2023. Keyakinan ini didukung oleh momentum libur akhir tahun.
Untuk meningkatkan jumlah penumpang, GIAA turut mengoptimalkan langkah perluasan jaringan penerbangan, guna memaksimalkan momentum pertumbuhan sektor pariwisata nasional. Komitmen tersebut yang dijalankan melalui langkah peningkatan frekuensi penerbangan pada rute-rute penerbangan yang menjadi preferensi utama pilihan pengguna jasa.
“Langkah peningkatan frekuensi rute penerbangan tersebut dilakukan secara bertahap pada periode November hingga Desember 2023 mendatang,” kata Direktur Utama GIAA, Irfan Setiaputra dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (20/10/2023).
Irfan membeberkan, pada bulan November 2023 mendatang, sejumlah frekuensi rute penerbangan akan ditingkatkan antara lain rute Narita - Denpasar pp dari yang sebelumnya lima kali seminggu menjadi tujuh kali seminggu. Kemudian, Guangzhou – Jakarta pp yang sebelumnya dilayani tiga kali seminggu akan menjadi empat kali seminggu.
Lalu, Shanghai-Jakarta pp yang sebelumnya dilayani dua kali seminggu akan menjadi tiga kali seminggu, Melbourne – Denpasar pp yang sebelumnya dilayani tiga kali setiap minggunya menjadi empat kali per minggu, dan Singapura – Denpasar pp yang sebelumnya dilayani lima kali dalam seminggu menjadi tujuh kali seminggu.
Sementara di bulan Desember 2023, GIAA juga berencana untuk menambah frekuensi pada rute Sydney-Jakarta pp yang sebelumnya dilayani empat kali dalam seminggu menjadi lima kali setiap minggu, Seoul – Denpasar pp yang yang sebelumnya dilayani dua kali setiap minggunya menjadi empat kali setiap minggu, serta Sydney – Denpasar pp yang sebelumnya dilayani sebanyak empat kali setiap minggu menjadi lima kali setiap minggunya.