JAKARTA - Kementerian PUPR telah melakukan pembangunan 61 bendungan pada tahun 2014-2024. Sekretaris Jendral Kementerian PUPR mengatakan pembangunan bendungan dilkakukan untuk membantu peningkatan produksi pangan.
Menurutnya dari 61 bendungan tersebut, sebanyak 52 bendungan dengan total kapasitas tampungan 3.746,51 juta m3 memilki potensi pemanfaatan layanan irigasi untuk 71 daerah irigasi.
“Melalui pembangunan bendungan, luas irigasi yang dapat dimanfaatkan akan mengalami peningkatan dari awalnya 761.542 hektar (10,66%) pada tahun 2014 menjadi 1.147.510 hektar atau (16,17%) pada tahun 2024," ujar Zainal Fatah dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/10/2023).
Sehingga ditargetkan indeks pertanaman yang semula rata-ratanya sekitar 137% akan meningkat menjadi sekitar 254% jika pembangunan 61 tersebut rampung seluruhnya pada tahun 2024 mendatang.
Di tengah upaya peningkatan ketahanan pangan dan ketersediaan air untuk produktivitas pertanian, KemenPUPR juga melakukan modernisasi terhadap jaringan irigasi di seluruh Indonesia.
Zainal Fatah mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini memiliki daerah irigasi (DI) seluas 9.136.028 hektar. Modernisasi irigasi dilakukan melalui kegiatan perbaikan dan pembaruan keandalan penyediaan air irigasi, perbaikan sarana dan prasarana irigasi, penyempurnaan sistem pengelolaan irigasi, penguatan institusi pengelola irigasi, serta pemberdayaan sumber daya manusia.
“Selain upaya-upaya tersebut, kita juga perlu melakukan modernisasi irigasi untuk meningkatkan keandalan layanan irigasi menjadi lebih efektif, efisien, dan berkelanjutan melebihi perencanaan semula,” kata Zainal Fatah
Zainal Fatah mengungkapkan, implementasi modernisasi irigasi telah mulai dilakukan di DI Rentang, Provinsi Jawa Barat yang mengairi areal pertanian seluas 87.840 hektar di tiga kabupaten yakni Kabupaten Majalengka, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Indramayu dengan memanfaatkan debit Sungai Cimanuk.
“Dengan modernisasi yang telah dilakukan, diperkirakan pada tahun 2025 dapat meningkatkan indeks pertanaman hingga 280% di tiga kabupaten yang didukung DI Rentang,” pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)