JAKARTA - Penggunaan bahan bakar aviasi ramah lingkungan Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau Bioavtur oleh Garuda Indonesia resmi diuji coba pada penerbangan komersil.
Bahan bakar ini merupakan campuran antara avtur dengan minyak inti sawit.
Menurut pengamat penerbangan Alvin Lie, Bioavtur sudah menjalani pengujian cukup lama, sekitar 13 tahun. Dengan demikian, Pertamina SAF tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga sangat aman karena memiliki standar internasional.
“Sebagai upaya transisi energi menuju Net Zero Emission (NZE), penggunaan Bioavtur wajib kita apresiasi. Ini kemajuan yang sangat menggembirakan. Konsumen juga tidak perlu khawatir, karena standar Bioavtur sama dengan Avtur konvensional, sama-sama berstandar internasional,” kata Alvin di Jakarta, Sabtu (28/10/2023).
Alvin yang juga Ketua Asosiasi Pengguna Jasa Penerbangan Indonesia (Apjapi) menambahkan, secara kualitas, Pertamina SAF tidak perlu diragukan.