Dia berharap 1.000 unit roda tersebut akan tiba di Depo LRT Jabodebek paling lambat pada Januari 2023. Dan itu dilakukan secara bertahap. Ia mengatakan pihaknya juga telah mengirimkan surat kepada Kemenhun untuk dilakukan penambahan mesin bubut.
"Jadi makanya kemudian kita pesan roda, cepat-cepat pesan roda juga. kemudian kita juga mengusulkan untuk melakukan sejumlah perbaikan. dan ini yang mengerjakan bukan hanya kita sih," katanya.
Adapun saat ini, Kuswardoyo mengatakan bahwa hanya 9 trainset yang dioperasikan dan juga melakukan pelambatan terhadap laju keretanya.
Hal itu dilakukan guna mengurangi gesekan roda agar tidak terlalu cepat haus. Pasalnya saat ini rerata 9 trainset yang dioperasikan juga perjalananya telah mencapai di atas 15.000 km.
"Sementara di LRT sendiri, 20.000 km roda itu, dia sudah terkena keausan antara 4-8 mm. Nah, standar atau aturan di peraturan dinas kita bahwa tidak boleh mencapai 8 mm tingkat kausan. Jadi rata-rata di LRT itu ketika dia sudah mencapai 5-6 mm, akan kita bubut," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)