Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wall Street Menguat, 3 Indeks Utama Naik Nyaris 2%

Anggie Ariesta , Jurnalis-Jum'at, 03 November 2023 |06:58 WIB
Wall Street Menguat, 3 Indeks Utama Naik Nyaris 2%
Bursa saham Wall Street ditutup menguat (Foto: Ilustrasi Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Tiga indeks saham utama Wall Street ditutup menguat hampir 2% pada perdagangan Kamis (2/11/2023) waktu setempat. Bursa saham AS naik di tengah harapan bahwa Federal Reserve AS telah mencapai akhir dari kampanye kenaikan suku bunganya dan serangkaian pembaruan keuangan triwulanan yang optimis menambah suasana bullish.

Mengutip Reuters, Jumat (3/11/2023), Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 564,5 poin, atau 1,7%, menjadi 33.839,08, S&P 500 (.SPX) bertambah 79,92 poin, atau 1,89%, pada 4.317,78 dan Nasdaq Composite (.IXIC) bertambah 232,72 poin, atau 1,78%, pada 13.294,19.

The Fed mempertahankan suku bunga stabil pada hari Rabu seperti yang diharapkan, dan meskipun Ketua Jerome Powell membuka kemungkinan untuk melakukan pengetatan lebih lanjut, dia juga mengakui dampak lonjakan imbal hasil obligasi baru-baru ini terhadap perekonomian.

Komentar tersebut, yang dipandang sebagai petunjuk bahwa bank sentral sudah selesai menaikkan suku bunganya, menyebabkan imbal hasil Treasury AS yang berjangka lebih panjang anjlok, sehingga mendukung saham.

“Komentar Powell di konferensi pers kemarin adalah apa yang ingin didengar semua orang,” kata Justin Burgin, wakil presiden penelitian ekuitas di Ameriprise Financial di Troy, Michigan.

Burgin juga menunjuk pada laporan pendapatan yang lebih baik dari perkiraan. Meskipun panduan kuartal saat ini lebih lemah dari perkiraan sebelumnya, Burgin mengatakan para analis masih memperkirakan pertumbuhan.

Fakta bahwa roda bus tidak keluar pada kuartal keempat cukup bagus, katanya.

Menurut data LSEG terbaru, Wall Street memperkirakan pertumbuhan pendapatan kuartal keempat sebesar 7,2%, turun dari 11% pada 1 Oktober, sebelum musim pelaporan dimulai. Dan untuk kuartal ketiga, 80,9% perusahaan yang melaporkan sejauh ini telah melampaui ekspektasi analis sementara 14,9% meleset dari ekspektasi.

S&P 500, dalam kenaikan sesi keempat berturut-turut, mencatatkan persentase kenaikan satu hari terbesar sejak April. Indeks acuan juga ditutup di atas rata-rata pergerakan 200 hari untuk pertama kalinya sejak 24 Oktober.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement