Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ekonomi RI dalam Tren Menurun, Ekonom: Makin Sulit Jadi Negara Maju

Heri Purnomo , Jurnalis-Selasa, 07 November 2023 |13:29 WIB
Ekonomi RI dalam Tren Menurun, Ekonom: Makin Sulit Jadi Negara Maju
Ekonomi Indonesia dalam tren menurun (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA Ekonomi Indonesia dalam tren menurun. Hal ini akan mempersulit Indonesia menjadi negara maju pada 2045.

Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam beberapa waktu yang cukup lama akan berada di bawah 5%.

Dia mengatakan hal ini akan terjadi lantaran berbagai tantangan yang terus dihadapi Indonesia, mulai dari berbagai harga pangan yang terus mengalami kenaikan dan semakin ketatnya persaingan kerja dan kenaikan suku bunga.

"Kita akan menghadapi era pertumbuhan di bawah 5% untuk waktu yang lama," katanya saat dihubungi, Selasa (7/11/2023).

Bima menjelaskan bahwa kondisi tersebut akan memberikan tantangan yang berat bagi pemerintah Indonesia untuk menurunkan angka kemiskinan, dan tingkat pengangguran.

Bahkan Ia mengatakan untuk mencapai Indonesia menjadi negara dengan ekonomi terbesar kelima di dunia pada tahun 2045 akan sulit.

"Apalagi mencapai Indonesia emas 2045 rasanya sulit jadi negara maju saat 100 tahun kemerdekaan Indonesia," katanya.

Sementara itu, Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto mengatakan kondisi penurunan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2023 tidak akan mengalami perubahan pada periode berikutnya.

Hal tersebut kata Eko lantaran kondisi daya beli masyarakat saat ini dan ke depannya masih melemah. Meskipun kuartal selanjutnya ada berbagai momentum natal dan tahun baru.

Eko menjelaskan bahwa penurunan pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2023 disebabkan oleh ekspor tertekan dampak perlambatan ekonomi global. Serta masih lambatnya belanja pemerintah.

"Kuartal IV sepertinya situasi tidak akan banyak berubah, meskipun ada Natal dan libur akhir tahun, namun tekanan global masih akan tinggi," katanya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement