Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

3 Tantangan Besar Industri Keuangan RI

Rio Adryawan , Jurnalis-Kamis, 09 November 2023 |14:23 WIB
3 Tantangan Besar Industri Keuangan RI
Tantangan Besar Industri Keuangan Indonesia. (Foto: Okezone.com/Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Kinerja industri keuangan di Indonesia tidak baik-baik saja. Ada tiga hal penting yang perlu dicermati.

Pertama, meningkatnya risiko sistemik akibat ketidakstabilan ekonomi global, geopolitik, dan bencana alam.

"Kedua, meningkatnya persaingan antara penyedia jasa keuangan, baik konvensional maupun digital. Ketiga, meningkatnya potensi fraud, cybercrime, dan money laundering dalam sektor jasa keuangan," ujar Presiden Direktur Centre for Banking Crisis (CBC), Achmad Deni Daruri , Jakarta, Kamis (9/11/2023).

Menurut Deni, ketiga hal penting tersebut mesti dicermati utamanya oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sebab, hal tersebut berdampak pada masalah-masalah nantinya.

Pertama, lanjutnya, masih terdapat tantangan dalam mengintegrasikan fungsi pengaturan dan pengawasan antara sektor-sektor jasa keuangan.

Kedua, masih terdapat potensi konflik kepentingan antara OJK dengan pihak-pihak yang diawasi.

"Ketiga, masih ada keterbatasan dalam hal infrastruktur, teknologi, dan anggaran. Keempat, ada celah hukum dan regulasi yang perlu disempurnakan," kata Deni.

Selain itu, lanjut Deni, risiko likuiditas dan kenaikan biaya operasional juga memberatkan industri keuangan.

"Di era suku bunga tinggi, perbankan akan menghadapi risiko likuiditas dan peningkatan biaya operasional. Rasio Sharpe Square Ratio (SSR) adalah metode untuk mengukur kinerja suatu portofolio," kata Deni.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement