PLTU yang selama ini melistriki sistem Jawa-Madura-Bali ini seharusnya dapat beroperasi sampai 2045, namun dengan pemangkasan umurnya 8 tahun maka pembangkit ini hanya akan beroperasi sampai 2037 dengan nilai estimasi investasi proyek ini sekitar USD300 juta.
BACA JUGA:
Selain PLTU Cirebon-1, PLTU Pelabuhan Ratu juga masuk dalam salah satu daftar prioritas skema pendanaan Just Energy Transition Partnership (JETP). PLTU Pelabuhan Ratu yang berkapasitas 969 MW ini listrik sistem Jawa-Madura-Bali.
PLTU Pelabuhan Ratu ini sejatinya dapat beroperasi hingga 2042, namun dengan dipangkas umurnya dalam 5 tahunan maka pembangkit ini hanya akan beroperasi sampai 2037 dengan nilai estimasi investasi proyek ini sekitar USD870 juta.
(Zuhirna Wulan Dilla)