JAKARTA - Bank Mandiri menyiapkan strategi untuk mencetak talenta muda Tanah Air di bidang Teknologi Informasi (TI). Hal ini dilakukan untuk melahirkan ratusan SDM di bidang TI.
Direktur Kepatuhan dan SDM Bank Mandiri Agus Dwi Handaya mengatakan, melalui semangat membangun negeri dan untuk menangkap peluang digitalisasi di masa mendatang, Bank Mandiri berharap program ini mampu meningkatkan kapabilitas dan kualitas dari talenta muda tanah air khususnya di bidang TI.
"Bank Mandiri sejak awal terus berkomitmen untuk hadir dan memberikan kontribusi pada pengembangan kualitas SDM di Indonesia, program ini kami harap bisa menjadi wadah pengembangan bagi para talenta digital Indonesia masa depan," terangnya, di Jakarta, Jumat (10/11/2023).
Bank Mandiri menargetkan dapat menjaring minat ribuan pendaftar yang dapat memenuhi sejumlah persyaratan. Antara lain fresh graduate atau mahasiswa S1 semester akhir dari jurusan relevan di universitas terkemuka. Serta, memiliki IPK minimal 3.00 dengan penguasaan terutama pada programming, engineering analytics dan product owner.
"Pendaftaran akan kami tutup pada 19 November 2023 mendatang. Untuk itu, kami cukup optimis bisa mengulang keberhasilan MDA batch sebelumnya," kata Agus.
Menurutnya, kekurangan talenta digital menjadi tantangan besar di era transformasi digital saat ini. Kebutuhan akan individu yang memiliki keterampilan di bidang teknologi, pemrograman, analisis data, dan kecerdasan buatan terus meningkat, namun ketersediaan talenta digital yang memadai belum dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
"Hal ini menyebabkan persaingan ketat antara perusahaan-perusahaan untuk merekrut dan mempertahankan para ahli digital yang berkualitas. Sementara banyak organisasi berusaha untuk meningkatkan keterampilan internal melalui pelatihan dan pengembangan, masalah kekurangan talenta digital tetap menjadi hambatan utama dalam menghadapi revolusi digital yang tidak dapat dihindari ini," imbuh Agus.
(Feby Novalius)