Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ternyata Simpanan Nasabah Bank yang Dijamin LPS Rp2 Miliar Terbesar di Dunia

Anggie Ariesta , Jurnalis-Rabu, 15 November 2023 |11:44 WIB
Ternyata Simpanan Nasabah Bank yang Dijamin LPS Rp2 Miliar Terbesar di Dunia
Simpanan Nasabah Bank yang Dijamin LPS Terbesar di Dunia (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Simpanan nasabah bank yang dijamin LPS terbesar di dunia. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menjamin dana nasabah sebesar Rp2 miliar.

Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS Lana Soelistianingsih menegaskan hal itu sesuai mandat Undang-Undang yang telah diamanatkan. Adapun dalam UU Nomor 24 tahun 2004 bahwa LPS itu sebagai penjamin simpanan nasabah.

"Di situ ditekankan bahwa penjaminan minimal 90% dari total nasabah yang ada di Indonesia. Nah kalau dari sisi nilai simpanan yang dijamin maksimum Rp2 miliar ini juga merupakan keputusan dari pemerintah yang kalau kita ingat awalnya hanya Rp100 juta," kata Lana dalam Market Review IDX, Rabu (15/11/2023).

Kemudian, lanjut Lana, Indonesia menghadapi di tahun 2008 ada krisis global yang di situ ada beberapa negara yang memberikan bahkan full penjaminan.

"Untuk Indonesia saat itu tidak sampai full warranty, tapi dinaikkan dari Rp100 juta menjadi Rp2 miliar, nah ini atas keputusan pemerintah dan disetujui oleh DPR," katanya.

Kemudian Rp2 miliar ini tentu ada pertimbangannya atas dasar apa. LPS sejak dahulu merasa simpanan yang dijamin itu aman. LPS melakukan kajian mengapa besaran Rp2 miliar tersebut muncul dan dibandingkan ke negara lain.

"Di negara yang emerging market pada saat 2008 bahkan Malaysia memberikan full warranty pada saat itu, tetapi Indonesia memilih yang di tengah-tengah, 28 kali dari PDB per kapita kita," ujarnya.

Dengan demikian, LPS melihat nilai Rp2 miliar cukup aman dan memberikan kepercayaan kepada publik bahwa simpanan di bank yang dijamin oleh LPS ini relatif aman. Simpanan tersebut terdiri dari tabungan, giro dan deposito.

Sementara itu, LPS melihat perkembangan industri perbankan sejauh ini menunjukkan kondisi yang sangat stabil. Dengan pertumbuhan dari dana pihak ketiga (DPK) yang terus meningkat, masih tumbuh sekitar 6%. meski ada sedikit perlambatan.

Dia mengatakan, dari sisi pertumbuhan kredit juga masih bagus tapi memang ada perlambatan sedikit di kuartal III tahun ini.

"Namun indikator-indikator lain seperti Net Interest Margin (NIM) juga masih cukup tinggi termasuk juga dari Loan to Deposit Ratio yang sangat bagus hampir 90% pada tahun ini," kata Lana

Lana melanjutkan, jika dilihat secara garis besar dari sisi kinerja perbankan, termasuk Capital Adequacy Ratio (CAR) di 27,41% yang sangat tinggi. Hal itu karena jika dibandingkan dengan persyaratan yang hanya di 8-12%, maka permodalan di perbankan kita ini sangat kuat secara industri.

"Artinya sangat kuat ya, dari sisi permodalan, LDR sekitar 83-84%, dengan CAR sekitar 27% ini secara industri menunjukkan kondisi perbankan kita itu solid," ujarnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement