Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

PLTS Cirata dan IKN Jadi Bukti, PLN Targetkan Kapasitas Listrik Pembangkit EBT Capai 20 GW pada 2030

Widi Agustian , Jurnalis-Selasa, 21 November 2023 |12:14 WIB
PLTS Cirata dan IKN Jadi Bukti, PLN Targetkan Kapasitas Listrik Pembangkit EBT Capai 20 GW pada 2030
Presiden Jokowi meresmikan PLTS Terapung Cirata di Purwakarta, Jawa Barat pada Kamis 9 November 2023. (Foto: Setkab)
A
A
A

JAKARTA - Kapasitas pembangkit listrik dari energi baru dan terbarukan (EBT) di Indonesia saat ini sebesar 8.621 megawatt (MW). PT PLN (Persero) menargetkan pada akhir 2030, akan ada tambahan lebih dari 20 gigawatt (GW).

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN, Gregorius Adi Trianto mengungkapkan jika target tersebut sesuai dengan rencana pengembangan pembangkit EBT sesuai dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030 yang menjadi RUPTL paling hijau sepanjang sejarah.

 BACA JUGA:

"PLN berkomitmen untuk mengakselerasi transisi energi dengan tetap mempertimbangkan reliability, security, affordability, dan sustainability," jelas Gregorius kepada Okezone di Jakarta, Selasa (21/11/2023).

PLN terus berupaya mengembangkan berbagai jenis EBT agar bisa produktif menjadi listrik, termasuk pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Dari kapasitas pembangkit EBT saat ini, sebanyak 288 MW berasal dari kapasitas PLTS.

"Dalam RUPTL tersebut akan ada tambahan lebih dari 20 gigawatt (GW) pembangkit EBT, yang di antaranya lebih dari 3 GW adalah dari PLTS pada periode 2021-2030 tersebut," kata Gregorius.

 BACA JUGA:

Pembangunan PLTS merupakan salah satu EBT yang menjadi bukti nyata PLN melakukan kerja keras memanfaatkan energi ramah lingkungan ini. Salah satu 'buah manis' pekerjaan PLN adalah PLTS Terapung Cirata yang berkapasitas 192 Megawatt Peak (MWp), yang menggenapi total kapasitas PLTS hingga menjadi 288 MW.

PLTS Terapung Cirata yang berada di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat ini telah diresmikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis 9 November 2023. Presiden pun sangat bangga terhadap PLTS ini.

“Hari ini merupakan hari yang bersejarah, karena mimpi besar kita untuk membangun pembangkit energi baru terbarukan [EBT] dalam skala besar akhirnya bisa terlaksana. Dan, kita berhasil membangun salah satu pembangkit listrik tenaga surya terapung yang terbesar di Asia Tenggara dan nomor tiga di dunia,” tegas Presiden saat membuka acara peresmian PLTS Terapung Cirata.

Tidak hanya itu, Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berada di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur juga akan mengandalkan listrik dari PLTS. Presiden Jokowi sudah melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan PLTS di IKN pada Kamis 2 November 2023.

 

PLTS berkapasitas 50 MW ini merupakan pionir pembangkit energi terbarukan di IKN serta wujud komitmen pemerintah dalam penyediaan energi hijau.

"Ini kesiapan untuk energi hijaunya sudah disiapkan oleh PLN sementara 50 megawatt dan cukup untuk ibu kota sementara ini. Nanti kalau masih kurang akan di, untuk PLTS ini bisa ditambah sampai 80 MW," ucap Presiden saat groundbreaking pembangunan PLTS di IKN.

PLTS ini, kata Presiden, menunjukkan keseriusan pemerintah untuk menyiapkan sistem kelistrikan yang andal, yang berbasis pada ramah lingkungan untuk pemenuhan kebutuhan listrik di IKN.

 BACA JUGA:

"Pemanfaatan EBT di IKN selaras dengan konsep pembangunan di IKN, sebagai ibu kota negara yang berkonsep forest city, yang hijau dan ramah lingkungan,” ungkap dia.

Presiden mengatakan, keberadaan infrastruktur ini nantinya akan mampu mengurangi 104 ribu ton emisi karbon setiap tahunnya.

“PLTS ini akan memproduksi energi hijau sekitar 93 gigawatt per hour per tahun, dan mampu mereduksi emisi sebesar 104 ribu ton CO2 per tahunnya,” ujar Presiden.

Dalam berbagai kesempatan, Presiden juga mendorong pemanfaatan seluruh potensi EBT yang ada di Indonesia. Dengan pemanfaatan teknologi yang ada saat ini, dirinya optimistis Indonesia dapat mengatasi tantangan dalam pengembangan EBT.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement