Di Indonesia, sektor ekspor mencatatkan perlambatan pada kuartal III lalu, di mana kinerja ekspor terkontraksi sebesar 4,26% (year-on-year/yoy) pada kuartal III, sementara impor terkontraksi 6,18% yoy.
BACA JUGA:
Meski begitu, industri manufaktur tumbuh 5,20% yoy, berkontribusi 1,06% yoy terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Selain itu, permintaan domestik masih cukup kuat, yang tercermin pada kinerja konsumsi masyarakat dan investasi yang tumbuh masing-masing sebesar 5,06% dan 5,77%.
Namun Kementerian Keuangan optimis kinerja positif pada manufaktur dan konsumsi domestik dapat mengimbangi pelemahan kinerja ekspor.
Secara bersamaan, pemerintah akan tetap mewaspadai gejolak yang terjadi pada sektor ekspor dan impor.
(Zuhirna Wulan Dilla)