Heru mengatakan untuk sisa dana lainnya yang sebesar Rp114 triliun akan diinvestasikan di surat berharga dan emas.
BACA JUGA:
Adapun untuk emas, dia mengatakan investasinya belum terlalu intensif. Saat ini hanya Rp400 juta yang diinvestasikan.
Hal ini lantaran keuntungan yang didapatkan hanya pada saat emas tersebut terjual.
Kemudian, kata Heru, BPKH juga melakukan investasi langsung melalui investasi di Bank Muamalat Indonesia.
Di mana investasinya berada di Rp1 triliun untuk kepemilikan saham 12,5 persen.
Meski begitu, dia menyebutkan bahwa ada hibah saham 70% sehingga kepemilikan sahamnya menjadi 82,5%.
"Selain itu kita ada investasi di BPKH limited di Saudi yaitu sebuah perusahaan untuk rangkain di efisiensi biaya haji," katanya.
Heru menjelaskan bahwa BPKH limited ini akan menjadi mitra kementerian agama untuk mengakuisisi terkait akomodasi hotel, catering dan transportasi dan lainnya agar lebih murah.
"Atau minimal ada keuntungan yang dikembalikan sebagai nilai manfaat kepada BPKH yang disalurkan kepada yang disalurkan di hajinya," katanya.
(Zuhirna Wulan Dilla)