JAKARTA – Pengusaha hotel siap meraup cuan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pasalnya, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) optimis okupansi perhotelan tahun 2023 akan naik dibandingkan sebelum pandemi.
Sekretaris Jenderal PHRI Maulana Yusran mengatakan bahwa per September 2023 okupansi perhotelan hotel di Indonesia sudah mencapai 50%. Sementara okupansi pada 2019 berada di posisi sekitar 54 persenan.
Yusran mengatakan jika melihat angka yang sudah ada tersebut, ditambah dengan adanya momen libur Nataru tahun ini akan dapat melampaui jumlah okupansi di 2019.
Menurutnya, momen libur Nataru tahun ini akan lebih banyak masyarakat yang melakukan pergerakan. Hal ini lantaran sudah tidak adanya pembatasan pergerakan.
"Kalau kita bicara terkait okupansi rate di tahun 2019 kita hanya tinggal sedikit yakni minus 4 persenan. Jadi masih ada optimisme masih ditutup melebihi 2019," katanya dalam Market Review IDXChannel, Jumat (8/12/2023).
Meski begitu, Yusran menjelaskan bahwa dalam kondisi ini, terdapat tantangan berupa tidak meratanya okupansi hotel di Indonesia.