Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

MedcoEnergi Selesaikan Akuisisi 20% Saham 2 Blok Migas di Oman

Asla Lupanda , Jurnalis-Rabu, 13 Desember 2023 |07:48 WIB
MedcoEnergi Selesaikan Akuisisi 20% Saham 2 Blok Migas di Oman
MedcoEnergi Selesaikan Akuisisi 20% Saham Blok Migas di Oman. (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) menyelesaikan akuisisi 20% kepemilikan di dua Exploration and Production Sharing Agreements (EPSA) di Kesultanan Oman dari OQ Exploration & Production LLC (OQEP).

MedcoEnergi mengakuisisi 20% kepemilikan atas EPSA produksi Blok 60 dan 20% kepemilikan atas EPSA eksplorasi Blok 48, keduanya berlokasi di darat, tepatnya di bagian barat Oman dekat perbatasan Arab Saudi.

 BACA JUGA:

"Akuisisi ini memperkuat reputasi MedcoEnergi dalam inisiatif keberlanjutan dan pengembangan gas, serta menghadirkan sentra baru untuk terus mengembangkan produksi berbiaya-rendah," kata Direktur Utama MedcoEnergi Hilmi Panigoro dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (13/12/2023).

Blok 60 mencakup area seluas 1.485 km2 dan memproduksi 63 mboepd dari lapangan minyak Bisat dan lapangan gas Abu Butabul, kontrak EPSA akan berakhir pada 2048.

 BACA JUGA:

Sedangkan Blok 48 yang lokasinya berdekatan, mencakup area seluas 2.995 km2 dan memiliki potensi minyak dan gas yang signifikan.

OQEP akan tetap menjadi operator kedua blok tersebut dan akan memfasilitasi pertukaran keahlian dalam eksplorasi gas, pengembangan lapangan, penerapan teknologi serta proses keberlanjutan melalui penempatan pekerja MedcoEnergi di operasi bersama dan penugasan korporasi bilateral.

OQEP adalah produsen terbesar ketiga di Oman dan merupakan anak usaha dari OQ Group SAOC, grup energi terintegrasi global milik Kesultanan Oman.

Saat ini OQEP mengoperasikan tiga blok di Oman dan berpartisipasi dalam sejumlah joint ventures aset produksi dan eksplorasi di Oman dan Kazakhstan.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement