JAKARTA – Neraca Perdagangan Indonesia mengalami surplus USD4,62 miliar pada bulan November 2023. BPS mencatat neraca perdagangan Indonesia surplus terutama berasal dari sektor nonmigas USD4,62 miliar.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini telah mencatat angka ini untuk melanjutkan tren surplus 43 bulan berturut-turut.
‘’Hanya saja, surplus ini tereduksi oleh deficit sektor migas senilai USD2,21 miliar,’’ jelas Pudji dalam Rilis BPS di Jakarta, Jumat (15/12/2023).
Nilai Ekspor Indonesia November 2023 telah mencapai USD22,00 miliar dan turun sekitar 0,67% dibandingkan dengan ekspor Oktober 2023. Dibanding dengan November 2022, nilai ekspor telah turun sebesar 8,56%.
‘’Ekspor non migas November 2023 mencapai USD20,72 miliar turun 0,29% dibandingkan Oktober 2023 dan turun 9,76% jika disbanding ekspor nonmigas November 2022,’’ tutur Pudji.
Dilihat secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Bulan Januari-Desember 2023 telah mencapai USD236,41 miliar atau turun sekitar 11,83% dibandingkan dengan periode yang tahun 2022. Namun, ekspor nonmigas mencapai USD221,96 miliar atau turun 12,47%.