Djohan juga menambahkan bahwa dari banyaknya kegagalan yang dihadapinya bisa memberikan pelajaran mengenai sabar. Dengan sabar, seorang pemimpin bisa membedakan prioritas penting untuk dilakukan segera.
“Dari banyaknya kegagalan yang saya hadapi itu, kita jadi belajar sabar iya kan, kesabaran itu penting. Dengan sabar ini kita akan mempunyai prioritas ya, bahwa oke prioritas ini penting. Oke kita sadar kita tidak bisa melakukan semuanya suatu saat juga,” imbuhnya.
Dalam menghadapi dunia bisnis, semuanya harus didukung oleh hati yang positif. Jika seorang pemimpin selalu berpikir negatif dan gagal, maka hal-hal seperti itu akan berdampak pada kemajuan karir. Menurut Djohan, gagal hanyalah kesuksesan yang tertunda.
(Dani Jumadil Akhir)