Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

4 Fakta Proyek LRT Bali Dibangun, Libatkan Korsel

Mieke Dearni Br Tarigan , Jurnalis-Minggu, 14 Januari 2024 |06:48 WIB
4 Fakta Proyek LRT Bali Dibangun, Libatkan Korsel
Pemerintah bakal membangun LRT Bali (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Wakil Menteri Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan, Sangwoo Park, mengadakan pertemuan penting untuk membahas proyek Light Rail Transit (LRT) Bali.

Fokus utama pertemuan tersebut adalah penyelesaian studi kelayakan dan pembiayaan proyek yang diharapkan akan mengatasi permasalahan kemacetan di Bali.

Berikut 4 fakta tentang proyek LRT Bali yang dirangkum Okezone, Minggu (14/1/2024).

1. Studi kelayakan Light Rail Transit (LRT) Bali

Studi kelayakan LRT Bali dilakukan oleh Korea National Railways (KNR) dengan pembiayaan hibah dari Korea Exim Bank dan Studi ini dimulai pada Januari 2023 dan ditargetkan selesai pada April 2024. Menhub Budi Karya Sumadi berharap bahwa pengalaman dan reputasi baik KNR sebagai perusahaan kereta api di Korea Selatan akan mendukung penyelesaian studi kelayakan ini.

2. Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan Bekerja Sama

Menhub Budi Karya Sumadi mengungkapkan hal ini dalam pertemuan dengan Wakil Menteri Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan, Sangwoo Park.

“Kami akan fokus untuk memulai pembangunan LRT Bali Tahap 1 yaitu dari Bandara Ngurah Rai hingga Central Park,” ujar Menhub, dikutip dari Antara, di Jakarta, Minggu (14/1/2024).

Dan beberapa orang turut hadir dalam pertemuan ini adalah Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal, serta perwakilan dari Bappenas dan Pemerintah Provinsi Bali

3. Pemerintah Membahas Berbagai Skema Pembiayaan

Terkait dengan pembiayaannya, Menhub mengungkapkan pemerintah masih terus membahas berbagai skema antara lain memanfaatkan Official Development Assistance (ODA) Loan maupun Public Private Partnership (PPP). Dia meminta dukungan penuh Pemerintah Korsel kepada pihak Eximbank, KNR, dan pihak terkait lainnya, sehingga Bali dapat menikmati transportasi massal yang lebih baik.

4. Selain Proyek LRT Frekuensi Penerbangan juga Ditingkatkan

Di sektor udara, Menhub juga mengundang Korea untuk meningkatkan frekuensi penerbangan langsung (direct flight) dari Korea ke Indonesia, khususnya ke Batam dan Bali. Selain itu, Menhub juga mengharapkan kerja sama pengelolaan Bandara Batam dengan pihak Incheon dari Korea dapat ditingkatkan.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement