"Saya minta dikirimkan datanya, nanti saya bantu komunikasi dengan pemerintah pusat terkait hal ini," sambungnya.
Tak hanya soal impor batik, dalam kesempatan itu Ganjar juga berdiskusi terkait banyak hal. Misalnya tentang pendampingan, kemudahan akses permodalan, hingga pemasaran dengan sistem digital.
"Sekarang banyak anak muda yang tertarik, maka kita dorong agar mereka bisa membuat batik semakin mendunia dengan cara pemasaran digital. Kalau anak muda yang pegang, pasti designnya lebih kekinian dan mereka bisa memasarkan ke seluruh penjuru dunia melalui digital. Kita akan tarus dampingi agar batik lebih mendunia," pungkasnya.
(Feby Novalius)