Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wall Street Melemah Imbas Data Penjualan Ritel AS

Anggie Ariesta , Jurnalis-Kamis, 18 Januari 2024 |07:23 WIB
Wall Street Melemah Imbas Data Penjualan Ritel AS
Wall street hari ini. (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Wall Street berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu (17/1/2024) waktu setempat, setelah data penjualan ritel AS yang optimis pada bulan Desember mengikis ekspektasi Federal Reserve akan memulai kampanye penurunan suku bunganya pada awal bulan Maret.

Mengutip Reuters, S&P 500 turun 0,56% menjadi berakhir pada 4.739,21 poin. Nasdaq turun 0,59% menjadi 14.855,62 poin, sedangkan Dow Jones Industrial Average turun 0,25% menjadi 37.266,67 poin.

Benchmark S&P 500 (.SPX) turun ke level terendah dalam lebih dari seminggu. Saham Amazon (AMZN.O), Nvidia (NVDA.O) dan Alfabet (GOOGL.O) dengan penurunan antara 0,5% dan 1% dan membebani S&P 500 sebagai 10-tahun Imbal hasil Treasury naik lebih dari 4,1%, yang merupakan level tertinggi tahun ini.

Saham Tesla (TSLA.O) turun 2% setelah produsen kendaraan listrik itu memangkas harga mobil Model Y di Jerman seminggu setelah menurunkan harga untuk beberapa model China.

Indeks sektor real estate S&P 500 yang sensitif terhadap suku bunga (.SPLRCR), membuka tab baru anjlok 1,9%.

Data menunjukkan diskon dari pengecer dan peningkatan pembelian kendaraan bermotor mendukung kenaikan penjualan ritel AS yang lebih tinggi dari perkiraan, sehingga menjaga perekonomian tetap kokoh pada tahun 2024.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement